Mengenal Harian Republika
Harian Republika merupakan sebuah koran nasional yang dibentuk oleh komunitas Muslim untuk masyarakat Indonesia. Republika terbit pertama untuk pertama kalinya di Indonesia pada 4 Januari 1993. Republika memiliki tujuan untuk menumbuhkan pluralitas informasi pada masyarakat Indonesia.
Semangat Republika dalam mencapai tujuan tersebut dibuktikan dengan berbagai pencapaian. Republika menjadi perusahaan publik dan menoreh sejarah bagi perusahaan media di Indonesia. Untuk pertama kalinya, ada perusahaan media yang menjadi perusahaan publik.
Di tahun 1995, Republika hadir dalam bentuk online (dalam jaringan) dan dapat diakses melalui www.republika.co.id. Republika menjadi koran Indonesia pertama yang hadir di dalam jaringan internet.
Republika menjadi pelopor munculnya media online di Indonesia
Sebagai koran Indonesia pertama yang hadir dalam bentuk online, Republika berhasil menjadi pelopor. Pada tahun 1996, Majalah Tempo berhasil membangun tempointeraktif.com yang sekarang berganti alamat menjadi www.tempo.co.Â
Langkah Republika dan Tempo yang merambah media online diikuti oleh berbagai media lainnya. Bisnis Indonesia, Harian Waspada dan Kompas melengkapi jajaran generasi awal media online Indonesia.
Siapa di antara kalian yang belum pernah membaca berita atau artikel secara online (dalam jaringan)?
Tanpa perlu menyediakan banyak bukti, kita semua sepakat bahwa manusia sedang hidup di era digital. Salah satu aktivitas yang mengalami perubahan adalah membaca berita. Dahulu, kita harus berlangganan sebuah surat kabar untuk mengetahui informasi dan berita terkini. Terkadang kita juga harus menunggu berita di TV atau radio untuk mendapatkan informasi terbaru dengan lebih cepat (dibandingkan surat kabar).
Saat ini, manusia mengakses segala bentuk informasi dari sebuah perangkat digital yang dimilikinya. Termasuk saat kalian sedang mengakses dan membaca artikel ini. Kemunculan generasi awal media online di Indonesia (Republika, Tempo, Bisnis Indonesia, Harian Waspada, dan Kompas) berhasil "menyeret" berbagai media lainnya.Â
Kemunculan berbagai media online ini menjadi tanda bahwa ada perubahan dalam jurnalisme. Pergerakan peradaban manusia dari konvensional menuju digital telah memunculkan sebuah istilah baru, yaitu digitalisasi.
Era kolaborasi dan berkembangnya budaya partisipatif masyarakat, tentunya berdampak juga pada jurnalisme. Saat ini, siapa saja dapat menjadi seorang  penulis, pembaca, editor, dan distributor informasi atau berita.
Apa itu jurnalisme online?
Terdapat tiga proses penting dalam jurnalisme, yaitu news gathering, news processing, dan news publishing.