Pernahkah kalian mendengar tentang building maintenance? Kata Building maintenance sering kali dijumpai di berbagai perusahaan, yaitu segala upaya yang dilakukan untuk merawat dan mempertahankan kualitas dari suatu mesin/fasilitas/Gedung.
Seorang pegawai yang dikatakan sebagai maintenance manager ialah orang yang memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan -- pekerjaan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan, proses penggunaan alat sampai dengan utilitasnya.
Adapun beberapa manfaat dari diberlakukannya Building Maintenance :
- Menjaga kualitas alat atau mesin agar kegiatan produksi tidak terganggu
- Dengan melakukan maintenance secara rutin dan berskala, kita dapat menjaga serta memperpanjang usia mesin.
- Menjaga kemampuan produktivitas pekerja dengan peralatan dan atau mesin yang bekerja baik
- Menjadikan kegiatan operasional efektif dan efisien dengan mesin/peralatan yang bekerja dengan baik dan semestinya, sehingga tidak ada kendala yang muncul di tengah tengah operasional atau produksi.
- Menekan cost yang dikeluarkan perusahaan
- Manfaat lainnya dari building maintenance adalah penekanan cost pengeluaran, baik yang dikeluarkan untuk mengganti kerusakan ataupun cost yang dikeluarkan untuk kompensasi kecelakaan kerja karyawan.
- Menjaga keselamatan pekerja
- Jika mesin atau peralatan mengalami malfunction akibat tidak ada pemeliharaan, bisa saja menyebabkan cedera atau kecelakaan kerja pada karyawan yang memakainya.
- Menciptakan Citra positif
- Tentunya saja citra positif tertanam di benak para konsumen ataupun karyawan bila kegiatan operasional atau produksi terjamin safe dan mengikuti prosedur.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perawtan terencana (planned maintenance) beserta jenisnya.
Planned maintenance biasanya melihat proses produktivitas dalam Gedung, dan sering dilakukan Ketika bagian Gedung sedang kosong.
- Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)
- Biasanya terjadi dalam jangka waktu yang sama atau Ketika terjadi kesalahan dalam proses produksi seperti proses produksi terlambat, kualitas menurun, dan peningkatan biaya produksi.
- Scheduled Maintenance (Perawatan terjadwal)
- Dilakukan berdasarkan jadwal yang terbuat dari proses pengumpulan data melalui pengalaman penggunaan maupun saran dari pembuat mesin untuk menghindari kerusakan yang mengganggu produksi
- Predictive Maintenance (Perawatan prediktif)
- Terjadi saat terjadi suatu hal yang berbeda pasa saat proses pengecekan mesin ruitim yang dilakukan untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindar kecelakaan di tempat kerja.
