Mohon tunggu...
Valencia Antoni
Valencia Antoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello!

Blessed.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Beri Senjata Ampuh Kembangkan UMKM dan Mempertahankan Diri Selama Pandemi

5 Agustus 2021   21:04 Diperbarui: 5 Agustus 2021   21:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Lokasi KKN dan Beberapa UMKM/dokpri

Semarang (05/08/2021) - KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa untuk berkontribusi membagikan ilmunya secara nyata dalam lingkup masyarakat. Tak terkecuali bagi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), yang tergabung dalam tim II KKN periode tahun 2021. Terhitung sejak tanggal 30 Juli 2021 sd 12 Agustus 2021, KKN berlangsung dengan tema yang diangkat yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi (COVID-19) Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilakukan secara mandiri di lokasi tempat tinggal masing-masing.

Salah satu lokasi mahasiswa Undip ini berada di RT 003 RW 001 Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. KKN menjadi terasa hal yang berbeda bagi masyarakatnya karena terdapat mahasiswa Undip dari jurusan Akuntansi yang memiliki program kerja nyata baru dan berbeda dari biasanya. Program yang diangkat yaitu “Pelebaran Skala UMKM Berbasis Digital Disertai Budaya Penerapan Protokol Kesehatan yang Lebih Ketat selama Pandemi Virus COVID-19”. Program ini merupakan program kedua yang dipersiapkan dan dilaksanakan terhitung sejak 22 Juli 2021 sd 3 Agustus 2021.

Pandemi yang tak kunjung berakhir telah mengakibatkan seluruh masyarakat mengalami perubahan. Terlebih lagi, dengan diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), mengakibatkan masyarakat khususnya pedagang UMKM memiliki batasan yang lebih luas dan berdampak pada pendapatan mereka. 

Pandemi virus COVID-19 yang masih mengintai di sekitar masyarakat juga menjadi ancaman sendiri bagi kesehatan dan kehidupan UMKM maupun masyarakat pada umumnya. Selain itu, masih banyak masyarakat sekitar yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah diberi peringatan melalui banyak media. Maka dari itu, program KKN tersebut dimunculkan dengan harapan dapat membantu pedagang UMKM maupun masyarakat biasa dalam menyiapkan dan fokus pada pertahanan diri selama pandemi virus COVID-19 yang tak kunjung usai.

Gambar 2 : Bentuk Poster dan Isi Paket COVID-19 Kit yang Dibagikan ke Warga RT 003/dokpri
Gambar 2 : Bentuk Poster dan Isi Paket COVID-19 Kit yang Dibagikan ke Warga RT 003/dokpri
Target dari program ini yaitu seluruh warga RT 003 dan pedagang UMKM (fokus utama) yang bersedia untuk dilebarkan skala usahanya secara intens. Setelah menghubungi beberapa UMKM, hasil menunjukkan bahwa terdapat 1 UMKM saja yang bersedia dikarenakan sebagian UMKM lain sudah mampu menggunakan media sosial berbasis digital dan terdapat halangan pekerjaan lain yang mereka fokuskan. 

Program ini dilaksanakan secara online dan offline dengan tujuan supaya penyuluhan materi bisa lebih dilakukan secara mendalam. Bentuk nyata dari program ini yaitu dengan membantu dan membimbing UMKM untuk berdagang menggunakan media sosial seperti Instagram. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Undip ini berpartisipasi dengan membeli produk UMKM lalu mendokumentasikannya, mengedit foto produk, mengunggah ke Instagram yang telah dibuatkan, dan memberikan stiker untuk packaging produk. Beberapa produk UMKM lain yang tersedia juga turut dilarisi.

Gambar 3 : Melakukan Penyuluhan dan Membantu UMKM Melebarkan Skala Usahanya/dokpri
Gambar 3 : Melakukan Penyuluhan dan Membantu UMKM Melebarkan Skala Usahanya/dokpri
Selain itu, dilakukan pula penjelasan materi dan pemberian COVID-19 kit sebagai bekal bagi UMKM untuk berdagang selama pandemi. Tidak hanya pada 1 UMKM saja, melainkan beberapa UMKM lain juga diberikan paket COVID-19 kit dan penyuluhan materi (tetapi tidak secara intens). Paket COVID-19 kit yang dibagikan ke pedagang UMKM berisikan masker medis, masker kain, vitamin C, snack, 1 poster mini bolak balik terkait pelebaran UMKM berbasis digital, dan 1 poster mini bolak balik terkait COVID-19. Selain itu, kepada warga umum lainnya, diberikan 2 poster mini bolak balik cetak dan penjelasan materi yang ada dalam poster. Supaya lebih merata lagi penyebarannya, maka poster juga dibagikan secara online ke grup Whatsapp warga yang dititipkan kepada ketua RT 003 setempat.

Gambar 4 : Membagikan COVID-19 Kit dan Poster Mini Cetak Disertai Penyuluhan Materi Singkat/dokpri
Gambar 4 : Membagikan COVID-19 Kit dan Poster Mini Cetak Disertai Penyuluhan Materi Singkat/dokpri
Program kedua ini cukup menarik bagi warga karena terdapat informasi yang bermanfaat dalam membangkitkan UMKMnya (perekonomian) dan berkaitan dengan realita kebutuhan hidup sehari-hari yaitu terkait informasi COVID-19. UMKM yang dibimbing secara intens juga selalu bersedia ketika dihubungi untuk diberikan penjelasan materi. 

Pertanyaan-pertanyaan juga bermunculan, baik dari UMKM maupun warga sekitar yang diberikan penyuluhan materi. Sampai detik-detik akhir program pun, masih terdapat masyarakat yang menghubungi mahasiswa secara pribadi untuk menanyakan mandiri. Sebagai reminder untuk warga RT 003, maka poster ini juga dicetak dalam ukuran besar dan ditempel pada mading yang selalu dilewati oleh warga setempat. Kiranya melalui program ini, UMKM maupun warga setempat memiliki senjata untuk berperang menghadapi pandemi virus COVID-19 yang berdampak pada kehidupan ekonomi dan kesehatan.

Gambar 5 : Penempelan Poster pada Mading RT 003, Beberapa Bukti Chat Penyuluhan Materi, dan Pembagian Poster Secara Online/dokpri
Gambar 5 : Penempelan Poster pada Mading RT 003, Beberapa Bukti Chat Penyuluhan Materi, dan Pembagian Poster Secara Online/dokpri
Penulis : Valencia Antoni (S-1 Akuntansi 2018)

Dosen Pembimbing : Bapak Farid Agushybana,SKM,DEA, Ph.D.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun