Mohon tunggu...
Jejak Opini
Jejak Opini Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup Adalah Tentang Perjalanan

Damai Penuh Makna

Selanjutnya

Tutup

Diary

Fase 'Naftalwang'

25 Juli 2022   22:37 Diperbarui: 25 Juli 2022   22:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di Tanah Asmat, Papua/ dokpri


'NAFTALWANG 'Jika salah dalam kalimat mohon maaf, saya menulis penyesuaian dengan ucapan saya, mungkin kata NAFTALWANG banyak mimik cara ucapannya di setiap kampung berbeda-beda

NAFTALWANG adalah salah satu kosa kata dalam bahasa (kei) Maluku Tenggara yang  artinya bingung lebi kasarnya BABINGUNG tetapi  lembut diucap adalah Dilematis

Nah, NAFTALWANG Atau Babingung ataupun Dilematis ini jika deskripsikan yaitu orang-orang yang berada dalam masalah dan tidak mampu memutuskan sebuah pilihan dan membingungkan diri sendiri

Jika kata NAFTALWANG diarahkan ke fase jejak hidup, ternyata kata NAFTALWANG  ini selalu menjadi KETAKUTAN kita sebagai manusia

Karena NAFTALWANG selalu mengarahkan kita pada sebuah pilihan sama halnya dengan jejak dinamika hidup

Setiap dinamika hidup kita hingga hayat endingnya kembali kepada  PILIHAN.Dan setiap pilihan diharuskan memilih satu diantaranya...?

Setiap PILIHAN memiliki asas kausalitas berbeda-beda.Namun perlu disadari PENYESALAN tetap ada dalam setiap PILIHAN....!

Walaupun tidak memilih dua diantaranya, tetap hasilnya PENYESALAN

Begitulah kehidupan dengan lika liku konsekuensinya.Tidak memilih sala,memilih satu diantaranya juga tetap SALAH

Dan pada akhirnya, kita akan berada pula pada  fase KETAKUTAN sepanjang jejak perjalanan karena dihantui dengan  sebuah PILIHAN, dan lebi egois lagi,kita masi tetap percaya diri  ingin lari dari kenyataan tetapi apa bole buat PILIHAN dan PENYESALAN tetap nenghantui

#Masikah kita NAFTALWANG.....?
#Umur kita ternyata berada di lingkaran fase NAFTALWANG
#Jum'atRefleksi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun