Mohon tunggu...
vania farahnabilah
vania farahnabilah Mohon Tunggu... Freelancer - seorang mahasiswa

Yuk Baca Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Suka Duka Menjadi "Customer" Ojol

15 Desember 2018   19:39 Diperbarui: 15 Desember 2018   20:00 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Saat ini perkembangan zaman di indonesia sudah sangat maju. Perkembangan ini salah satunya dilengkapi dengan adanya kemajuan teknologi. Sudah tidak bisa di pungkiri lagi bahwa teknologi ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat indonesia. Perkembangan dari teknologi yang sudah merambat ke segala sisi kehidupan manusia membuat banyak orang yang memanfaatkannya untuk hal-hal yang berbau ekonomi.

Dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat membawa banyak perubahan di segala bidang di indonesia, terutama di dalam bidang bisnis dan juga transportasi. Tahukah kalian, bahwa di indonesia yaitu di awal tahun 2015, telah memunculkan transportasi online yang memiliki jasa mengantar jemput penumpang hanya dengan memesan melalui aplikasi tanpa harus pusing untuk mencari.

Layanan aplikasi online ini pertama-tama muncul dengan adanya pelayanan ojek online yang salah satunya di cetuskan oleh perusahaan Gojek. Gojek merupakan salah satu perusahaan yang memunculkan transportasi ojek online ini di indonesia. Ia mengembangkan aplikasinya dengan transportasi yang lain bukan hanya ojek tetapi dengan Go-Car, Go-Food, Go-Send dan masih banyak yang lainnya.

Di awal kemunculan transportasi online ini tentu saja menimbulkan sebuah suara pro dan kontra di masyarakat terutama bagi ojek-ojek pengkolan yang menentang keberadaannya atau taksi-taksi tanpa aplikasi yang merasa dirugikan dengan adanya transportasi online tersebut. Mereka merasa kecewa karna menurut mereka dengan munculnya hal tersebut bisa menghambat perekonomian mereka.

Namun seiring berjalannya waktu hal tersebut sudah tidak lagi terdengar. Banyak juga  orang-orang yang mungkin awalnya bekerja menjadi seorang ojek pengkolan lalu mendaftar menjadi seorang ojek online. Banyak juga masyarakat yang tertarik menjadi ojek online dari latar belakang apapun untuk mengisi waktu luang mereka.

"Menurut saya menjadi seorang ojek online itu tidak masalah, bisa mengisi waktu luang saya saat jam kuliah saya sedang kosong bagi saya itu sangat menguntungkan karna bisa jadi uang saku sehari-hari lumayan buat beli bensin kalo abis atau engga bisa buat beli rokok."  tutur Dera seorang ojek online

Banyak masyarakat juga yang antusias dengan adanya situs ojek online karena bisa menjadi solusi utama bagi masyarakat, bisa membantu masyarakat untuk lebih mudah melakukan aktivitas, seperti bisa membantu mengirim barang, mengantar makanan kepada customer dan juga yang paling utama dapat mengantar customernya ketempat tujuan yang mereka inginkan melalui aplikasi yang sudah tersedia.

"lebih enak aja si jadinya lebih gampang kemana-mana walaupun kadang ada masalah kaya abangnya tiba-tiba ngecancel padahal lagi buru-buru atau abangnya susah banget buat di kabarin. Aku pernah ngerasain itu, paling gaenak si yang abangnya bener-bener gaada kabar sampe aku nunggu lama terus akhirnya aku yang cancel orderannya sampe kesel tapi itu juga jarang terjadi si karna aku kan juga termasuk sering gunain ojek online jadi tau rata-rata semuanya baik." Tutur Andin seorang customer ojek online

Hal yang serupa juga dirasakan oleh Sesil dengan keseharianya menggunakan ojek online "menurut saya membantu sekali karna mereka bisa melancarkan ke segala jalan yang dituju walaupun sebenernya suka ada masalah sama abangnya. Pernah abangnya engga ada kabar tapi dia juga engga ngecancel terus yaudah saya yang cancel, pernah abangnya alesan "kejauhan mba cancel aja ya" ini paling sering, pernah juga abangnya demi nyari point jadi bawa saya ke tempat temennya sampai daerah grogol terus saya pulang sama temen abang ojolnya tapi ga bayar karena katanya ngejar point, tapi masalah kaya gitu gangebuat saya berhenti pake ojol" tuturnya.

Harus kita akui bahwa bisnis transportasi online ini termasuk bisnis yang sukses dijalankan di indonesia sampai tahun 2018 ini. Karna banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk menjalankan kelancaran aktivitas mereka, walaupun di awal adanya hal ini banyak juga yang menuai kontroversi dari masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun