Mohon tunggu...
Lyfe

Si Pengkilat Cantik di Hari Natal

20 Desember 2018   22:10 Diperbarui: 20 Desember 2018   22:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : snackworks.com

Natal identik dengan kehangatan pernak pernik natal, dan cokelat manis mengkilat dengan bentuk yang lucu dan menarik. Bentuk cokelat yang lucu tidak akan menarik tanpa efek mengkilat yang ada pada coklat. Banyak masyarakat yang khawatir dengan mengkilatnya cokelat yang mereka beli. Tetapi, tahukah anda apa dan darimana bahan yang membuat cokelat terlihat mengkilat dan begitu menarik? Ternyata jawabannya adalah salah satu dari Bahan Tambahan Pangan (BTP), yaitu si Pengkilat.

Menurut Saparinto dan Hidayati (2006) bahan tambahan pangan adalah senyawa yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan jumlah dan ukuran tertentu dan terlibat dalam proses pengolahan, pengemasan, dan atau penyimpanan.

Bahan ini berfungsi untuk memperbaiki warna, bentuk, cita rasa, dan tekstur, serta memperpanjang masa simpan, dan bukan merupakan bahan utama. Contoh BTP yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah bahan pewarna, pengental, dan lainnya. Nah, si Pengkilat adalah salah satu dari kelompok BTP ini.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (PERKA BPOM) (2013) Pelapis atau si Pengkilat (Glazing agent) adalah bahan tambahan pangan untuk melapisi permukaan pangan sehingga memberikan efek perlindungan dan atau penampakan mengkilap. Pengkilat juga diatur dalam PERMENKES (No 033 tahun 2012 tentang BTP). Jenis pegkilat yang diatur di sana adalah Malam (Beeswax), Lilin kandelila (Candelilla wax), Lilin karnauba (Carnauba wax), Syelak (Shellac), dan Lilin mikrokristalin (Microcrystalline wax). Tenang saja, lilin-lilin tersebut dapat dikonsumsi karena telah diatur oleh PERMENKES dan berbeda dari lilin yang biasa kita gunakan untuk menyalakan api.

Beeswax, Candelilla wax, dan Shellac adalah pengkilat yang digunakan pada berbagai jenis cokelat untuk memeriahkan penampilannya. Ketiganya memiliki batas maksimum yang tidak ditentukan, dimana ketiga pengkilat ini boleh digunakan hingga karakteristik cokelat telah sesuai dengan keinginan kita. Dengan kata lain, ketiga pengkilat ini aman untuk dikonsumsi sehingga tak perlu kita khawatirkan.

Beeswax sendiri adalah pengkilat yang berasal dari sarang lebah yang dijernihkan dengan cara dipanaskan dengan air. Lilin yang dihasilkan dilunakkan dengan dilarutkan ke dalam minyak tanaman. Candelilla wax adalah glazing agent berbentuk lilin yang diperoleh dengan cara merebus daun dan batang tanaman Candelilla dalam larutan asam sulfat encer.

Penggunaan bahan ini biasanya dicampur dengan jenis lilin lainnya untuk mengeraskannya. Shellac adalah getah hasil sekresi serangga lak (Kerria lacca) betina. Getah ini diproses menjadi serbuk kering, yang setelah diencerkan dengan etil alkohol bisa dipakai sebagai pelapis kayu maupun makanan agar mengilap.

Sekarang anda sudah tahu kan darimana kilat pada cokelat-cokelat lucu itu berasal? Sudah yakin kan dengan cokelat mengkilat yang menggiurkan di hari Natal nanti? Jangan lupa untuk selalu mengecek bahan baku dari cokelat yang anda makan, sehingga keamanan pangan lebih terjaga. Natal kali ini anda dapat mengonsumsi cokelat mengkilat dengan tenang.

Oleh : Veronica Adeline dan Mina Fauziah

DAFTAR PUSTAKA

Saparinto C, Hidayati D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta(ID): Penerbit Kanisius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun