Mohon tunggu...
Saverinus Kaka
Saverinus Kaka Mohon Tunggu... Dosen - Saya adalah seorang Karyawan swasta yang sangat peduli dengan berbagai masalah sosial, politik, hukum dan bisnis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang lulusan dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta dengan Program Studi Magister Pendidikan (S-2), Konsentrasi pada Program Pengajaran Bahasa Inggris untuk Penutur Asing (Teaching of English for Speakers of Other Languages (TESOL)) pada tahun 2013. Menyelesaikan kuliah Strata satu (S-1) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 1997. Setelah lulus, langsung mengajar di salah satu SMA swasta terkemuka di Jakarta. Pada tahun 2007-2013, menjabat sebagai Kepala sekolah di beberapa SMA swasta terkemuka di Jakarta. Tahun 2013-2015, Kepala Sekolah di sebuah Sekolah Internasional di Surabaya. Pada tahun 2016-2018, menjadi Manager HRD di sebuah Sekolah International di Jakarta. Saat ini menjadi Wakil Rektor di sebuah Universitas Swasta di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

NASA Membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk Pengunjung Pribadi Tahun 2020

11 Juni 2019   16:47 Diperbarui: 13 Juni 2019   10:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan ruang angkasa pribadi akan dimulai sedini mungkin di tahun 2020, tetapi dengan harga yang lumayan mahal. NASA (The National Aeronautics and Space Administration) mengumumkan pada hari Jumat, 7 Juni 2019 bahwa ia akan membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk individu pribadi dan bisnis komersial dengan tarif fantastis sekitar $ 35.000 per malam per astronot atau sekitar 500 jutaan rupiah per malam.

NASA berharap untuk mengembangkan ekonomi ruang angkasa baru di orbit rendah dengan membuka peluang untuk sektor swasta. Hal ini juga merupakan upaya lain untuk memungkinkan agen untuk menyelesaikan misi ke Mars, dan menempatkan seorang pria dan wanita pertama di bulan pada tahun 2024.

NASA berharap dapat mengakomodasi dua kunjungan jangka pendek astronot swasta ke stasiun ruang angkasa per tahun dengan pesawat ruang angkasa yang dirancang atas kerjasama kemitraan antara Boeing dan Elon Musk SpaceX, yang dikenal sebagai Program Awak Komersial (Commercial Crew Program). Misi dapat berlangsung selama 30 malam dan NASA akan menyerahkannya kepada Program Awak Komersial untuk merencanakan perjalanan dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk mempersiapkan astronot individual untuk ruang angkasa.

"Itu merupakan bagian dari tantangan yang kami berikan kepada mereka untuk melihat apakah sektor swasta mampu meningkatkan dan menyatukan semua itu untuk memungkinkan program ini berjalan," kata Bill Gerstenmaier, Administrator Rekanan untuk Eksplorasi dan Operasi manusia, pada konferensi pers hari Jumat, 7 Juni 2019. "Tetapi kami telah mengaktifkan fasilitas, kami telah menentukan apa yang dapat dilakukan, kami telah mencoba memberikan parameter sehingga kemudian sektor swasta dapat mengambil parameter tersebut, menyatukannya dan menyelesaikan suatu urusan bisnis."

Bisnis-bisnis komersial yang ingin melakukan bisnis di ISS membutuhkan lingkungan tanpa gravitasi, memiliki koneksi ke misi NASA, atau berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi baru.

Presiden Donald Trump berdiskusi pada hari Jumat sore, menyatakan bahwa NASA tidak seharusnya memfokuskan begitu banyak sumber dayanya untuk melakukan perjalanan ke bulan, dan sebagai gantinya harus berfokus pada Mars.

Demikian disadur dan dialihbahasakan dari website resmi Majalah TIME (time.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun