Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Kim

1 April 2023   15:17 Diperbarui: 1 April 2023   21:52 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adian di pantai, foto: www.freepik.com

Pertaruhan Kimaya

Adian kehilangan kontak dengan Kimaya setelah mereka sama-sama lulus SMA. Sahabat-sahabat Kimaya, seperti Vanah, tidak mau memberikan kontak apapun kepada Adian. Atau memang mereka tidak punya, pikirnya.

Baca juga: Yang Telah Tiada

"Cewek tadi siapa, Di?" tanya Vincent yang dari tadi memperhatikan tingkah lakunya.

"Teman SMA," jawab Adian singkat. Dia tidak ingin membicarakan tentang Kimaya kepada siapapun.

"Mantan?" masih saja Vincent menyerangnya. Adian hanya mengedikkan bahunya, membuat tanda dia tidak tertarik dengan percakapan ini.

"Ah, benar, pasti mantan. Kamu diputusin, kan?" Vincent tidak menyerah. Adian hanya menatapnya tajam.

Baca juga: Sehari Bersamamu

"Okay ... okay. Suatu hari kamu wajib menceritakan ini, kalau tidak ... Anna akan aku telpon sebelum kita balik ke Jogja," ancam Vincent sambil tertawa. Tapi Adian tahu, temannya ini sangat serius. Anna, pacarnya sekarang, akan dilibatkan dengan urusan ini.

--

"Eh, Adian kenapa sih?" tanya Carlo pada Vincent. "Di mobil tadi dia tidak terlihat mengantuk, tapi diam saja, kayak melamun gitu? Apa karena cewek tadi, ya? Cakep juga ... eh, sekarang Adian di mana? Tadi cuma naruh tas aja di kamar."

Vincent sebenarnya tidak ingin melibatkan orang lain tentang perubahan Adian semenjak bertemu cewek tadi. Namun Adian memang berubah sikapnya. Awal sebelum berangkat, dia yang paling semangat dan ingin mengatur segalanya. Ini tadi sejak dari airport dia seperti tidak peduli dengan sekeliling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun