Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Book Thief" Menghubungkan antara Membaca dan Menulis

15 Agustus 2021   11:27 Diperbarui: 15 Agustus 2021   19:40 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film dengan judul terjemahan 'pencuri buku' ini rilis tahun 2013 dengan genre perang/war dan drama. 

Tokoh utamanya adalah seorang gadis kecil berusia sebelas tahun, Liesel Meminger (diperankan oleh Sophie Nlisse) yang tinggal bersama kedua orang tua angkatnya, Rosa (diperankan oleh Emily Watson yang juga main di film "Belle" 2013) dan Hans Hubermann (diperankan oleh Geoffrey Rush).

The Book Thief adalah film adaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya Markus Zusak, terbit tahun 2005. Latar waktu kisah ini diawali tahun 1938 kemudian berlanjut dengan peristiwa-peristiwa perang dunia. Lokasi cerita ada di Munich, Jerman, melibatkan penyebutan Hitler dan Nazi, serta komunis.

Satu hal yang menarik dari film ini bila dilihat dari judulnya adalah kata 'book', bukan 'thief'-nya. Posternya pun menunjukkan Liesel memeluk sebuah buku. Apakah dia pencurinya? Iya, eh, dia sebenarnya 'meminjam' bukan mencuri. Tapi dia sempat mencuri satu buku berjudul The Invisible Man karya H.G. Wells dari tumpukan pembakaran buku di tengah kota.

Buku adalah jendela dunia.

Liesel dan kamus dinding, foto: www.cineworld.co.uk
Liesel dan kamus dinding, foto: www.cineworld.co.uk

Sudah sering kita dengar dan baca kalimat ini. Film ini menegaskan lagi, terutama di era sebelum perang dunia, di saat pendidikan masih sangat terbatas dan kemiskinan di mana-mana. Apalagi internet dan komunikasi online, sangat jauh.

Liesel membawa kita pada kesadaran bahwa tidak bisa menulis itu memalukan. Di sekolah, dia hanya bisa menuliskan namanya dengan XXX dan ditertawakan dan dirundung oleh teman sekelas. Buku yang dipunyainya adalah buku panduan menggali kubur yang 'dicurinya' dari penggali kubur adiknya. 

Buku itu terjatuh dan ditemukannya tapi tidak dikembalikan ke pemiliknya. Oke, kita sepakati ini buku pertama yang dicurinya. Judul buku tersebut The Grave Digger's Handbook. Buku kedua yang dicurinya adalah The Invisible Man tadi.

Buku panduan tersebut membawanya ke kemampuan membaca, berlatih bersama ayahnya, Hans. Hans juga menyarankan, kalau dia menemukan kata baru, Liesel harus menuliskannya di kamus dinding di ruang bawah tanah rumahnya. Seperti terlihat di foto. Dari satu pembelajaran membaca ini, Liesel juga sekaligus menulis walau itu baru per kata.

Setelah mengenal Ilsa Hermann (diperankan oleh Barbara Auer) istri walikota dan sering mengantar laundry ke rumahnya, Liesel mendapat kesempatan untuk membaca lebih banyak buku di perpustakaan keluarga Ilsa. Buku hanya dibaca di tempat karena sebenarnya ada pelarangan membaca dan memiliki buku waktu itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun