Ketika lama tidak mendengar reaksi apapun, bahkan teriakan pun tidak, dari Mia, Axl mulai menepikan mobil dan mematikan mesinnya. Dia lalu menoleh ke wanita yang duduk di sampingnya ini dan yang sedang menatapnya.
"Apa?" tanya Mia, matanya berkedip kaget mendapat tatapan dari Axl, dekat sekali. "Coba diulang kamu tadi bilang apa?"
"Nggak mau," kata Axl, lalu dia meraih kunci mobil dan menyalakannya, untuk kemudian kembali ke jalan dengan pelan.
"Please, Axl, aku mau dengar lagi kamu mau mengajak aku apa?" rengek Mia. Axl hanya tersenyum dan pura-pura sibuk dengan setir mobil.
"Axl!" Mia berteriak gemas karena pria itu hanya tersenyum-senyum saja.
"Oke, oke, aku mau mengajak kamu menikah," jawab Axl sambil melirik ke arah cewek itu sekilas. Eh, malah cewek itu terdengar mengkikik tertawa kayak kuntilanak. Serem, karena hari hampir tengah malam.
"Kamu kan tahu aku sudah suka sama seseorang?" kata Mia. Hampir saja dia bilang kalau baru saja mengatakan hal yang sama pada Tim, untung terhambat oleh detak jantungnya yang tiba-tiba tidak beraturan.
"Tahu ... aku, kan?" kata Axl.
Lalu Mia terdengar tersedak karena meledak terbahak.
"Mia, aku serius," kata Axl kesal.
