"Sejutalah," Mia nyeletuk.
"Hey, kamu tuh siapa? Diam tauk," Axl ngucek-ucek rambut Mia yang sudah berantakan. "Ntar aku pengin hutang sama kamu, nggak bisa, kamu nggak ada duit, kan!"
Mia tertawa. Pim merasakan keakraban aneh yang belum pernah dia alami.
"Loh, kok kamu mau hutang sama Mia? Kamu menyerah kalah?" Nat yang memperhatikan dari tadi mulai bicara.
"Iya, Pim sudah punya pacar, aku kalah. Nih seratus ribu," Axl menyorongkan lembaran merah itu ke depan Dio.
Dio menyorongkan duit itu ke Tim.
"Buat tambahan modal elu," kata Dio.
Tim memandang Pim yang matanya membulat aneh.
[Bersambung]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!