Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Rurouni Kenshin"; Pertarungan Pedang Terbaik

27 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:09 1465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenshin dalam "Rurouni Kenshin: The Final" (2021)

Pemakaian Sakabato - pedang dengan bilah terbalik, tumpul di depan, tajam di belakang.

Kenshin sempat memiliki dua pedang ini. Yang pertama patah ketika bertarung dengan Sojiro Seta, yang juga mempunyai kecepatan dan kekuatan yang hampir sama dengan Kenshin. Pedang kedua dimiliki Kenshin di film kedua, Kyoto Inferno. pedang kedua ini malah yang dianggap pedang betulan, menurut pembuatnya. Pedang pertama hanyalah bayang-bayang. Terbukti mudah dipatahkan oleh samurai yang mempunyai kekuatan yang sama dengan Kenshin.

Ketidaksesuaiannya adalah Kenshin memakai pedang tidak untuk membunuh dan pedang tersebut tidak bisa untuk membunuh. Ketajamannya malah terbalik ke pemegang pedang. Mengapa tidak keduanya tumpul sekalian. Ini hebatnya nilai-nilai sakabato. Sebagai pengingat kepada pemiliknya untuk lebih hati-hati. Kalau dia tidak mumpuni, dia akan terbunuh oleh pedangnya sendiri.

Kenshin menjadi legendaris bukan hanya karena kecepatan dan kekuatannya, tapi karena perubahan mindsetnya untuk tidak menjadi pembunuh lagi. Perubahan ini membuat marah para samurai lain yang merasa terhina oleh mindset ini dan pedang sakabato. Cerita sampai film kelima bergulir dari perebutan titel Battousai - pembunuh tercepat dan terkuat, serta pengembalian kehormatan samurai yang mempunyai jiwa membunuh.

Kenshin membuktikan keinginan para samurai itu gagal. Tanpa keinginan membunuh dan bertarung dengan pedang sakabato, Kenshin tetap memenangkan pertarungan. Loh, maaf, spoiler tumpah meriah. Hihihi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun