Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Kota Seoul dalam "More than Friends" (2020)

1 Januari 2021   22:19 Diperbarui: 4 Januari 2021   15:10 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"More than Friends" - Sumber: IMDB

Nuansa yang ditangkap oleh fotografer bisa selaras dengan tulisan yang diciptakan oleh penulisnya bila mereka berada di dalam suasana dan situasi yang sama dalam waktu yang sama.

Ketika Lee Soo dan Woo Yeon, yang dari dulu sudah berteman sejak SMA, kembali bertemu setelah terpisah selama 10 tahun. Kebersamaan menyusuri kota Seoul, kota mereka lahir, menjadi inti dari cerita. Lee Soo yang sempat pergi meninggalkan Seoul selama 10 tahun menjadi pencerita dalam bentuk fotografi. Woo Yeon yang menumpahkannya dalam bentuk kutipan dan tulisan kaligrafi. 

Menyusuri kota Seoul juga menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang dipromosikan lewat drakor ini. Drama Korea memang dikenal sebagai salah satu cara pemerintah Korea Selatan mengenalkan lokasi-lokasi cantik. 

Salah satunya dalam drama ini juga Jeju Island yang sudah terkenal, mencoba dikenalkan kembali. Pengenalan kembali ini juga masuk dalan salah satu strategi pemasaran, pengulangan infomasi. Sudut-sudut Jeju Island ditayangkan dalam 1-2 episode. 

Bukan Seoul Biasa

Sebelumnya saya hanya skip menonton di episode 15 dan 16, dua episode terakhir. Namun ada nuansa 'kota' yang tidak biasa yang terungkap dari beberapa dialog dan flashback scene. Akhirnya saya memulai menonton dari episode pertama sampai 16, yang endingnya semakin jelas tentang kota Seoul sebagai simbol cerita.

Lee Soo sebagai fotografer ditawari untuk memotret sesuatu yang lain dari kota Seoul.

"Gambaran kota Seoul yang tidak dingin dan jahat."

Tadinya dia menolak karena menurutnya Seoul adalah kota yang jahat berdasarkan perspektifnya sebagai anak tunggal dengan orang tua yang bercerai. Tapi ketika bertemu dengan Woo Yeon, teman satu-satunya, dia ingin tinggal di Seoul. Keputusannya untuk mendokumentasikan Seoul 'yang lain' menjadi tantangannya. Dia memilih beberapa perkampungan di Seoul.

Kota adalah kerumitan. Tergambar dari konflik antara Ohn Joon Soo (diperankan oleh Dong-jun Kim) sebagai CEO Eunyu Publishing yang meminta Lee Soo menangkap suasana Seoul yang indah. Namun Lee Soo hanya melihat Seoul yang buruk. 

Kerumitan juga bisa berupa paradoks. Seoul bisa sebagai kota yang buruk tapi juga indah. Ketika Lee Soo dan Woo Yeon menyusuri beberapa tempat di Seoul, mereka menunjukkan banyak paradoks itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun