Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bucin Versi "Itaewon Class"

20 Juni 2020   20:48 Diperbarui: 20 Juni 2020   21:15 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Park Sae-ro-yi dan Oh Soo-ah, foto: imdb.com

Foto di atas sekali lagi sebuah representasi atas Sae-ro-yi pada Yi-seo yang menjadi budak cintanya, disimbolkan dengan tangan Sae-ro-yi di kepala Yi-seo.

 Jang Geun-soo dan Jo Yi-seo, foto imdb.com
 Jang Geun-soo dan Jo Yi-seo, foto imdb.com

3. Jang Geun-soo naksir Jo Yi-seo

Dilihat dari tiga nomor di atas seperti ada cinta segitiga di Itaewon Class , atau bahkan segiempat karena ada dua pria dan dua wanita. Tapi ini analisis tentang bucin, jadi tidak akan dibahas hubungan cinta segiempat yang terlihat ini.

Geun-soo teman sekolah Yi-seo. Sahabat jadi cinta. Tapi jadi jelas kalau status Geun-soo hanya dianggap friendzone saja, apalagi ketika Yi-seoo bilang ke Geun-soo kalau dia suka sama Sae-ro-yi. Pupus sudah harapan Geun-soo.

Eh bucinnya mana? Oh ya, sebelumnya ketika masih menjadi teman sekolah, ke mana-mana Geun-so mengantar Yi-seo dengan skuternya. Geun-soo hanya satu-satunya teman Yi-seo yang dianggap punya penyakit antisosial, sociopath. Bahkan saking setianya, Geun-soo tidak bisa menolak kalau Yi-seo ingin ikut main ke pub bertemu dengan temannya.

Ke-bucin-an ini berlanjut ketika secara tidak sengaja Yi-seo memberi harapan pada Geun-soo. Yi-seo bilang, kalau Geun-soo bisa take-over atau menguasai Jangga.co, dia mau menjadi milik Geun-soo. Wah sebuah motivasi yang bukan main, kan?

Geun-soo berusaha membuktikannya dengan mengubah statusnya sebagai anak haram dari Jangga.co menjadi calon penerus tahta CEO Jangga.co yang dipercaya dan mumpuni. 

Tiga kebucinan yang hakiki dan keren.

+

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun