Mohon tunggu...
Uzair
Uzair Mohon Tunggu... Mahasiswa

Perkenalkan, nama saya Muh. Uzair Ubudiyah M, mahasiswa Universitas Hasanuddin, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Elektro.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKNT 113 Aplikasikan Teknologi Akuaponik dan Budidaya Maggot pada Masyarakat

10 Februari 2025   21:45 Diperbarui: 10 Februari 2025   21:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Proker Aquaponik di Kel. Bukit Indah Kota Parepare (Sumber : Dokumentasi Pribadi) 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gel. 113 melaksanakan program kerja pembuatan Aquaponik. Program kerja ini dibuat di Kantor Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Pare-pare, Senin (29/01).

Teknologi akuaponik salah satu teknologi yang tepat untuk dikembangkan di perkotaan. Teknologi akuaponik merupakan integrasi antara budidaya tanaman secara hidroponik dengan budidaya ikan (akuakultur). Limbah dari ikan menyediakan nutrisi bagi tanaman, sementara tanaman membantu menyaring air yang kemudian dikembalikan ke kolam ikan.

Penyerahan Surat Berita Acara Serah Terima Teknologi kepada Lurah Bukit Indah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Penyerahan Surat Berita Acara Serah Terima Teknologi kepada Lurah Bukit Indah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Teknologi ini dibuat dari hasil observasi mahasiswa KKN saat mengunjungi kantor kelurahan Bukit Indah, kami melihat ada kolam ikan yang sudah terbengkalai. Oleh karena itu kami merevitalisasi kolam tersebut dengan membuat teknologi Akuaponik. Kami pun berharap teknologi ini bisa dijadikan contoh bagi masyarakat yang ada di kelurahan bukit indah.

Lurah bukit indah, Pak Akbar Amin, menyambut dengan baik program kerja kami ini. Beliau sangat mengapresiasi teknologi aquaponik yang kami buat. Salah satu perangkat lurah, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Ibu Arfiany S.Pi, M.Pi, pun sangat mendukung program kerja kami ini. "Daripada terbengkalai, memang lebih baik jika kolam tersebut bisa dimanfaatkan. Ini bisa juga jadi contoh pada masyarakat yang datang di kantor lurah", tuturnya.

Selain membuat teknologi Akuaponik, mahasiswa KKN bukit indah juga memanfaatkan limbah organik dengan melakukan pembubidayaan maggot (larva lalat BSF). Budidaya maggot merupakan solusi ramah lingkungan yang ekonomis karena dapat membantu mengurangi limbah organik secara alami. Maggot juga memiliki kandungan protein yang tinggi yang bisa dimanfaatkan sebagai pakaan ternak dan ikan. Adapun hasil dari budidaya maggot kami ini nantinya akan dijadikan sebagai pakan ikan yang ada di kolam akuaponik.

Kegiatan serah terima teknologi ini diserahkan langsung kepada lurah Bukit Indah, Akbar Amin S.Sos, M.M, dan turut dihadiri oleh staff kelurahan bukit indah, serta salah satu perwakilan dari Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan kota Perikanan Pare Pare.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun