Mohon tunggu...
Dwi Puspita Ningrum
Dwi Puspita Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - IG : @Alunauwie | www.alunauwie.com

Penulis artikel dengan tema Movie, Literature, dan Travel.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Cherry Returns" - Kembalinya Cherry Membawa Malapetaka dalam Keluarga

3 Januari 2022   10:11 Diperbarui: 3 Januari 2022   10:21 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran Cherry juga ternyata menjadi ancaman bagi pamannya. Pamannya yang tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan ayah Cherry merasa dirinya tidak pernah dianggap. Sehingga kehadirannya membuat dirinya menjadi waspada. Satu per satu kasus kematian terjadi. Dimulai dari kematian pelayan rumahnya yang ternyata dilakukan oleh Cherry untuk mencari tahu siapa dalang penculikan yang dialaminya. Jing Yuan juga terus berhubungan dengan Inspektur Deng, Polisi yang menangani kasus penculikan tersebut untuk membantu penyelidikan yang dilakukan. Jing Yuan merasa ada yang salah dari Cherry.

Cherry terus menunjukkan sikap yang baik di hadapan orang tuanya. Namun terus menunjukkan sisi misteriusnya di hadapan kakaknya. Sosok misterius yang terus memantau keluarganya ternyata memiliki hubungan dengan kembalinya Cherry. Lalu bagaimanakah kisah selanjutnya?

Kembalinya Cherry yang Berujung Kehancuran

Ketika membaca synopsis dari film ini, saya merasa tertarik untuk menonton kisah yang disampaikan. Film dengan tema misteri dan thriller, dimana tertulis bahwa Cherry kembali ke keluarganya setelah 12 tahun dinyatakan hilang dan meninggal karena penculikan. Dikatakan pula bahwa Cherry ternyata telah melakukan kejahatan atas perintah penculiknya dan kakaknya membantu polisi untuk bisa mengungkapkan kejahatan tersebut. Namun, setelah menonton film ini terdapat perbedaan yang lumayan dengan ekspektasi yang saya miliki.

Tema film dan alur film cukup menarik, selain itu beberapa plotwist yang dimunculkan juga cukup menarik. Hanya saja, kisah yang disampaikan terasa kurang mendalam dan sedikit dipaksakan. Sehingga film ini tidak terlalu memberikan kesan. Emosi dan ekspresi dari pemerannya pun saya rasa kurang dan berdampak pada pesan cerita yang tidak terlalu tersampaikan. Transisi dari setiap adegan juga sedikit kurang baik dan terkesan tidak mengalir. Hal ini juga berpengaruh pada jalan cerita yang disampaikan. Meskipun pada 30 Menit pertama film ini berhasil memberikan rasa misterius dalam pembangunan cerita. Hanya saja eksekusi selanjutnya terkesan dipaksakan.

Terdapat banyak pertanyaan yang timbul dari menonton film ini. Kenapa Cherry baru kembali ke keluarganya setelah 12 tahun berlalu? Kenapa Ibunya amat membenci Kakak Cherry yang notabene adalah putrinya juga? Apa yang dialami Cherry selama tinggal bersama dengan penculiknya? Bagaimana kehidupan Cherry selama itu?

Pertanyaan -- pertanyaan tersebut timbul dan tidak mendapatkan jawaban. Hal tersebut terjadi saya rasa karena kurangnya pondasi cerita dalam film tersebut. Meskipun dikisahkan bahwa salah satu polisi merasa penasaran dengan kehadiran Cherry yang mendadak. Tetapi tidak juga menjawab pertanyaan yang timbul tersebut. Dalam film hanya diceritakan Cherry kembali kepada keluarganya setelah 12 tahun, kemudian kedatangannya juga membawa banyak kejadian aneh di keluarganya. Cherry digambarkan seperti lupa ingatan dan tidak terlalu ingat dengan keluarganya. Namun, dengan kembalinya Cherry satu per satu kematian terjadi. Seakan Cherry datang untuk membalas dendam kepada keluarganya atas apa yang dirinya alami.

Lemahnya pembangunan pondasi latar belakang/motif dari tindakan tiap tokohnya membuat film ini hanya sebatas 'biasa' saja. Saya berpendapat film ini masih memiliki banyak sisi yang dapat di eksplorasi dan diperkuat kembali sehingga dapat menyajikan film dengan jalan cerita misteri dan thriller yang kuat.

Pesan yang dapat kita ambil dari film ini adalah kita perlu berhati -- hati di tiap tindakan, untuk menghindari niat jahat orang lain kepada kita. Kita juga harus dapat berhati -- hati untuk menjaga anak -- anak kita agar terhindar dari penculikan. Kejahatan bisa terjadi dari rasa iri dan dengki dari siapa pun, bahkan dari keluarga sendiri.

===

My rate: 6/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun