Mohon tunggu...
utomo
utomo Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi membaca dan Sedikit Menulis

Tak Ada Yang Istimewa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kembali ke Bumi (4)

18 September 2019   18:29 Diperbarui: 18 September 2019   18:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bagus sekali. Pil Ledakan Energi ini akan membawa Paviliun Obat Emas kita ke puncak kejayaan yang belum pernah ada sebelumnya".

Tuan Han segera menyuruh bawahannya untuk membeli secara besar-besaran  bahan ramuan obat itu. Dia tahu bahwa ketika Pil Ledakan Energi itu di jual, akan lebih menimbulkan kegemparan lagi di kalangan ahli  bela diri. Keuntungan yang didapat dari hasil penjual pil itu tentunya sangat besar.

Sebulan kemudian Tuan Han bersama lima master pil lainnya telah menyelesaikan pemurnian Pil Ledakan Energi. Pengumuman mengenai manfaat Pil Ledakan Energi di tulis besar-besar di seluruh penjuru negeri. Undangan di bagi ke seluruh Klan Aristokrat,   Keluarga Kerajaan, Akademi Bela Diri Kekaisaran dan para ahli bela diri  dari 7 sekte.

Pil Ledakan Energi harganya cukup mahal, per butirnya  di jual  40 Kartu Emas. Padahal harga bahan dasar per butir pilnya tidak lebih dari 4 Kartu Emas. Sebagai perbandingan, gaji perdana menteri Kerajaan Rin adalah 40 Kartu Emas  per bulan di tambah dengan tunjangan tanah untuk rumah seluas 20.000 meter per segi beserta perkebunan bebas pajak seluas 200.000 meter per segi. 

Sedangkan gaji prajurit level terendah Kerajaan Rin perbulannya adalah 40 kartu Perak di tambah dengan tunjangan 30  liter beras,  20 Kg daging dendeng,  20 Kg sayuran kering dan perumahan untuk keluarga prajurit.  

Sebagai perbandingan biaya hidup, di rumah makan sederhana kelas terendah, seporsi makanan yang berisi nasi, sepotong daging, lima macam sayuran dan  segelas kopi seharga 500 Kartu Tembaga.

Di Dunia Asal, mata uang berlaku sama di seluruh benua, baik uang dari benua rendah, benua menengah, benua tinggi maupun Tanah Suci. Mata uang itu adalah Emas, Perak, Tembaga dan Batu Roh.

Karena berbentuk kartu maka mata uang itu di namakan kartu. Untuk tiap satuannya, kartu terendah  beratnya 10 gram. Karena itu dinamakan sebagai 10 Kartu Emas,  10 Kartu Perak dan 10 Kartu Tembaga. 

Arti lainnya adalah 10 gram emas, 10 gram perak dan 10 gram tembaga.

Untuk nilai pertukarannya, satu gram emas nilainya sama dengan 100 gram perak. Sedangkan satu gram perak nilainya sama dengan 100 gram tembaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun