Mohon tunggu...
Utomo SolaRUV
Utomo SolaRUV Mohon Tunggu... Lainnya - Solar Energy Company

Penyedia Sistem Atap Surya Terbaik | Pelopor Panel Surya Ber-SNI (LONGi) | Authorized Distributor dan Service Center SUNGROW

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Wujudkan Kota Berkelanjutan, Balai Kota Surabaya Pasang PLTS Atap SolaRUV

22 Januari 2022   10:27 Diperbarui: 22 Januari 2022   10:30 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atap Gedung Balai Kota Surabaya kini dialiri listrik dari energi matahari. Dok: Utomo SolaRUV

Kota berkelanjutan merupakan konsep kota yang dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, dihuni oleh orang yang berdedikasi untuk meminimalisasi input berupa kebutuhan energi, air dan makanan, sedangkan output berupa berupa limbah, panas, polusi udara, dan polusi air. 

Di Indonesia, salah satu kota yang memiliki konsep seperti ini, salah satunya adalah Surabaya. Ini dibuktikan dengan penghargaan "Global Green City" yang diraih tahun 2017, bersanding dengan kota Maanheim (Jerman) dan Zheijang Province (China).

Surabaya nampaknya juga ingin menjadi pemimpin dalam hal transisi energi terbarukan. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan PLTS Atap di gedung Balai Kota, yang merupakan hibah dari Utomo SolaRUV, perusahaan penyedia jasa solusi sistem PLTS Atap nasional.

Seperti yang kita tahu, masifnya pengguna PLTS Atap kedepan akan sangat membantu Indonesia mencapai target bauran energi 23% tahun 2025 mendatang. 

PLTS Atap dengan model on-grid berkapasitas 2000 Wp di atap balai kota Surabaya menjadi percontohan bagi residensial di wilayah Surabaya. Kelebihan sistem on-grid/tanpa baterai terletak pada efisiensinya memangkas beban biaya listrik karena masih tersambung dengan jaringan PLN. 

Saat matahari bersinar terang, konsumen menikmati listrik dari energi matahari. Saat matahari redup karena mendung atau malam, masyarakat memakai listrik dari PLN. Skema PLTS Atap ini diyakini cocok diimplementasikan untuk skala rumah tangga.

Menariknya, untuk mewujudkan kota berkelanjutan tersebut, tidak hanya cukup memasang PLTS Atap saja. Pemerintah Kota Surabaya bersama Utomo SolaRUV dan pihak akademisi, diwakili oleh Universitas Surabaya (UBAYA) juga mendukung program Solarpreneur guna membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat menangkap peluang kerja hijau, utamanya di bidang PLTS Atap. 

Program Solarpreneur merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk belajar keahlian khusus memasang dan menginstalasi PLTS Atap. Dengan begitu, ketika permintaan PLTS Atap naik, tenaga-tenaga ahli siap menangkap berbagai peluang usaha yang ada. Masyarakat bisa mencari Solarpreneur Development Center (SDC) di kota-kota terdekat.

Masyarakat bisa belajar pemasangan PLTS Atap di Solarpreneur Development Center (SDC).Dok: Utomo SolaRUV
Masyarakat bisa belajar pemasangan PLTS Atap di Solarpreneur Development Center (SDC).Dok: Utomo SolaRUV
Sebagai pihak yang menginisiasi program Solarpreneur, Utomo SolaRUV berkeyakinan bahwa era transisi energi harus dikerjakan secara gotong royong. Transisi energi adalah isu yang mencuat terkait ancaman krisis energi dan iklim. 

Berdasarkan data Kementerian ESDM, total potensi energi bersih di Indonesia mencapai 3.64,4 gigawatt yang terdiri dari surya 3.294,4 gigawatt, air, 94,6 gigawatt, bioenergi 56,9 gigawatt, angin 154,9 gigawatt, panas bumi 23,7 gigawatt, dan laut 59,9 gigawatt. 

Data tersebut memberi kesimpulan bahwa sumber energi terbarukan dari cahaya matahari merupakan terbesar dan paling memungkinkan dikembangkan. Namun, porsi energi surya yang baru dimanfaatkan saat ini hanya sebesar 194 megawatt. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun