Mohon tunggu...
Umi Tina Rahayu
Umi Tina Rahayu Mohon Tunggu... -

dunia ada dalam genggamanmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bimbingan dan Konseling: Ketidakpercayaan Orang Tua, Membunuh Percaya Diri Anak

16 Maret 2016   07:43 Diperbarui: 16 Maret 2016   08:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orang tua berperan penting dalam membentuk kepribadian anak-anaknya. Pembentukan kepribadian anak tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Para orang tua harus mampu memahami apa yang diinginkan oleh anaknya dengan baik, jika tidak mampu memahami maka akan salah kaprah. Banyak orang tua yang sibuk karena tuntutan pekerjaan sehingga mereka mengabaikan anaknya serta membuat  anak menjadi tidak terurus dan kurang perhatian. Kepribadiananak itu sendiri bisa terbentuk karena faktor keturunan. Sesuai pepatah yang mungkin sering kita dengar “buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya”. Ini berarti bahwa kepribadian yang dimiliki anak tidak kalah jauh dengan kepribadian orang tuanya.

Namun pada kesempatan kali ini, penulis tidak akan membahas mengenai seluk beluk kepribadian anak secara mendalam. Tetapi hanya ingin mengkonfirmasi benarkah jika ketidakpercayaaan orang tua kepada anak bisa membunuh rasa percaya anak sejak dini???...

Sepemahaman penulis, orang tua dianggap sebagai sosok figur yang mampu memberikan semangat ketika mengalami kegagalan, memberi dorongan untuk meraih cita-cita, memberikan kepercayaan pada anak, memberikan kasih sayangnya, memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan anak, menasehati apabila anak berbuat salah, sampai dengan memberi pujian positif saat anak meraih prestasi. Rasanya lengkap sudah kebahagiaan dalam hidup jika semua perlakuan tersebut mampu diberikan orang tua kepada anaknya. Namun, jika salah satu atau sebagian figur orang tua diatas tidak didapatkan oleh seorang anak maka akan berdampak buruk terhadap kepribadian dan masa depan anak.

Misalkan saja, seorang anak tidak mendapatkan sedikit kepercayaan pun dari orang tuanya, anak ingin ini ingin itu tidak diperbolehkan, anak mengerjakan sesuatu dianggap tidak mampu. Lalu bagaimana anak akan mampu mengembangkan minat bakatnya, jika orang tua memberi tanggapan seperti itu. Bukankah ini tidak benar? Bukankah ini akan mengganggu dan mempengaruhi psikologis anak? Bagaimana dengan masa depan anak kelak?...

Jelas ketidakpercayaan dari orang tua akan menjadikan anak memiliki pribadi yang minder, tidak percaya diri atau bahkan anak merasa diragukan. Lalu jika sudah terlanjur terjadi hal semacam ini bagaimana cara mengatasinya? Pasti kecil kemungkinan bagi anak untuk membangkitkan rasa percaya dirinya, dan membutuhkan waktu yang sangat lama jika orang tua tetap memberikan respon negatif pada anaknya.

Pesan penulis: janganlah kita sebagai orang tua serta merta membatasi hal apapun yang ingin dilakukan anak selama masih dalam lingkup positif, tugas dari orang tua hanyalah mengawasi dan memberi stimulus agar anak menjadi pribadi yang baik dan penuh rasa percaya diri.

 

Semoga bermanfaat.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun