Mohon tunggu...
Utari Prakasita
Utari Prakasita Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar PWK

Pelajar 181910501001

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingkah Suatu Wilayah Menganalisa Input Ouput?

19 Oktober 2019   18:27 Diperbarui: 19 Oktober 2019   18:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di masa derasnya arus globalisasi saat ini, dimana semuanya berlangsung serba cepat yang secara tidak langsung menyebabkan arus perpindahan informasi semakin mudah terjadi selain itu dengan adanya globalisasi memudahkan kita dalam berkomunikasi serta menghilangkan batasan antara jarak dan waktu. 

Hal ini mempengaruhi adanya perubahan sistem di segala bidang. Seperti contohnya pada bidang ekonomi, dimana adanya sebuah pasar internasional atau sering kita sebut sebagai perdagangan internasional dimana proses ekspor dan impor antar lintas negara dilakukan atau secara sederhana dapat digambarkan dengan jual beli yang biasa kita lakukan sehari -- hari, yang saat ini prosesnya berlangsung dengan cepat berbeda dengan masa lampau.

Pada masa lampau perdagangan antar lintas negara memang telah dilakukan namun perlu waktu berbulan -- bulan bahkan bertahun -- tahun akibat sulitnya akses yang ditempuh, kendaraan dan alat komunikasi yang masih belum canggih sehingga perlu waktu yang lama untuk melakukan proses jual beli, namun perdagangan antar lintas negara dapat dilakukan dengan mudah. 

Hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi sistem pada ekonomi itu sendiri, dimana karena semakin cepatnya proses transaksi yang terjadi maka nilai permintaan atau nilai konsumsi dapat meningkat semakin pesat. Sehingga dengan semakin meningkatnya nilai konsumsi dan ditunjang dengan meningkatnya proses produksi dan semakin cepatnya proses distribusi dilakukan maka akan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Dengan semakin cepatnya segala hal berlangsung, maka suatu daerah, negara atau wilayah berlomba -- lomba untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan wilayahnya masing -- masing untuk mengimbangi wilayah lainnya, dimana dengan meningkatnya pertumbuhan suatu wilayah maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah tersebut. Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Melihat dari semakin cepatnya arus globalisasi yang secara tidak langsung dapat menjadi keunggulan atau kelemahan bagi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, dimana apabila dapat dimanfaatkan dengan baik akan dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ataupun nilai permintaan di pasar. Sebelum sampai pada tahap itu, suatu daerah harus mengetahui keunggulan komparatif yang dimilikinya dimana dengan mengetahui keunggulan yang dimilikinya maka akan memudahkan dalam mengembangkannya.

Untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki suatu daerah maka perlu untuk mengetahui pertumbuhan ekonominya dikarenakan dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi sektor unggulan. Menurut Boediono tahun 1999, pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses dari kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. 

Dimana meliputi 3 aspek yaitu pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses (aspek ekonomi) dimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan adanya kenaikan output perkapita (dalam hal ini meliputi dua aspek penting, yaitu: output total dan jumlah penduduk, dimana output perkapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk), pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan perspektif waktu, dimana suatu perekonomian dikatakan tumbuh bila dalam jangka waktu yang cukup lama (lima tahun) mengalami kenaikan output perkapita.

Adanya pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh sektor basis unggulan, dimana basis unggulan merupakan kekuatan suatu wilayah untuk menggeliatkan ekonominya agar dapat meningkatkan pendapatannya. Untuk mengetahui basis unggulan disuatu wilayah untuk kemudian ditingkatkan maka perlu dilakukan analisis. Pada pembahasan sebelumnya analisis yang digunakan yaitu analisis SLQ dan DSLQ, namun masih ada lagi beberapa analisis lainnya. Kali ini akan membahas mengenai analisis hasil input output.

Analisis hasil input output merupakan salah satu jenis yang analisisnya beorientasi kedepan dan kebelakang dimana dalam analisis tersebut mengaitkan keterhubungan pada masa sebelum produksi dan setelah produksi, sehingga dalam analisis tersebut terdapat keterkaitan antar sektor dengan sektor lainnya dalam perekonomian. Secara singkat dapat dijelaskan yaitu Input adalah nilai (biasanya dalam rupiah) dari semua yang dipergunakan produsen dalam proses produksi. Sedangkan output adalah nilai (biasanya dalam Rupiah) dari hasil proses produksi.

Analisis input output memiliki fungsi yaitu sebagai daya menarik (backward linkage), dimana daya menarik menggambarkan pengaruh kenaikan permintaan akhir suatu sektor terhadap sektor lainnya (), kemudian juga memiliki fungsi sebagai daya pendorong (forward linkage) yaitu daya yang mendorong tumbuhnya sektor hilir karena meningkatnya input yang disediakan sektor hulu, kemudian juga memiliki fungsi sebagai derajat kepekaan, dimana memiliki sifat merangsang sektor hilir untuk berkembang akibat adanya perkembangan pada sektor hulu () sehingga digunakan untuk mengetahui daya dorong (forward linkage).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun