Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Bikin Kreasi Tari Menjadi Lebih Mudah Berkat IndiHome

10 Mei 2023   12:34 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:39 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para penari jaranan (foto: pribadi)

Sekelompok remaja terlihat asyik membaca sebuah pengumuman yang tercantum di Instagram. Terlihat sebuah flyer bergambar penari dengan tulisan lomba gerak tari kreasi. Beberapa kali mereka menggeser slide dan memperbesar tampilan persyaratan untuk memastikan ketentuan yang tertera. Rupanya mereka tertarik untuk ikut serta dalam lomba tari dengan hadiah cukup besar.

Bagi para remaja yang tinggal di daerah Sungai Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan menari bukanlah hal baru. Mereka rutin berlatih tari jaranan, tarian khas Jawa Timur yang masih dipelihara oleh warga yang berasal dari Jawa Timur. Setidaknya latihan dilakukan seminggu dua kali. Kalau mau pentas, durasinya bertambah menjadi tiga kali.

Rutin berlatih tentu membuat stamina tubuh mereka terjaga. Tampil menari selama 30 menit buat mereka seperti bukan apa-apa. Terkadang malah waktunya bisa lebih dari setengah jam menari jika jumlah penari lebih dari enam orang.

Tetapi di persyaratan lomba, bukan ketahanan tubuh yang menjadi tantangan. Sebaliknya, waktu menari bisa dibilang singkat, paling lama 90 detik saja. Sepertinya mudah saja dan bukan masalah besar. Namun jika diperhatikan waktu yang singkat menjadi tantangan tersendiri karena harus bisa memperlihat inti gerakan tari secara menyeluruh.

Tak hanya itu, remaja ini tahu ada tantangan lain yang dihadapi. Mereka harus bisa membuat kreasi baru dari tari jaranan, melatih kekompakan, menampilkan keluwesan, dan memperlihatkan ekspresi selama menari agar memenuhi semua poin penilaian juri.

Mau tidak mau perlu melakukan terobosan dan mencari referensi dengan melihat berbagai video tari yang ada media sosial. Untungnya jaringan internet provider di kawasan yang berbukit itu cukup baik. Sehingga memudahkan mereka berselancar mencari ide tarian. Dari situlah lahirlah tari kreasi baru yang indah dan menghibur.

Langkah selanjut membuat video tari. Proses perekaman dilakukan secara sederhana. Memanfaatkan telepon genggam yang ada. Setelah memastikan semua bagian terekam dengan baik, waktunya mengolah video.

Untuk memudahkan proses pengeditan tentu perlu mengunduh aplikasi. Setelah dirasa cukup dan sesuai persyaratan lomba, video berdurasi singkat dapat ditayangkan di media sosial dan dikirimkan ke link pendaftaran. Seluruh proses dapat berjalan dengan lancar karena menggunakan jaringan internet dari IndiHome milik Telkom Indonesia.

Dari keinginan untuk mengikuti lomba kreasi gerak tari, para remaja ini belajar banyak hal. Mulai dari belajar menari beberapa jenis tarian, membuat konten yang baik, dan mengenalkan kebudayaan Indonesia ke masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun