Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Arti Jalan Kaki, Lebih Dari Sekadar Olahraga

24 Oktober 2022   10:58 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah sejak kapan saya menikmati kegiatan jalan kaki. Olahraga sederhana namun memiliki manfaat besar ini sungguh membuat saya gembira.

Pagi hari adalah waktu yang saya pilih untuk jalan kaki. Saat matahari baru memperlihatkan cahaya kuning di ufuk, saya sudah menapaki aspal hitam. Sendiri.

Namun sebenarnya saya tidak benar-benar sendiri, ada seekor teman menemani. Kami berjalan bersama namun berbeda tempat.

Ya, ada saja tupai atau burung yang seperti menemani saya beraktivitas. Mereka akan berlarian di dahan atau sekadar menyanyi.

Saya sungguh bersyukur dapat menikmati hal ini. Memang tempat tinggal bukanlah kota besar, masih kota kecil sehingga masih banyak pepohonan. Tempat di mana hewan tinggal.

Walau kota ini belum terlalu padat, namun kegiatan jalan kaki jauh lebih nyaman dilakukan pagi hari kala lalu lintas belum terlalu ramai.

Arti Jalan Kaki

Menikmati keindahan alam dan suasana di pagi hari memberi saya kesempatan untuk memandang hidup dari sisi berbeda, yaitu:

  • Mensyukuri karunia Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk menikmati pagi. Melihat keindahan alam, mendengar kemerduan suara burung, merasakan sapuan angin pagi, dan karunia lain yang sungguh tak ternilai. Apa yang saya rasakan belum tentu dapat dirasakan oleh orang lain karena kondisi setiap tempat berbeda.
  • Jadi kesempatan untuk mengintropeksi diri atas semua kejadian yang dialami. Apakah secara tidak sengaja perkataan dan perbuatan saya melukai seseorang. Biar bagaimana pun manusia tak bisa hidup sendiri dan tak bisa lepas dari komunikasi sehingga bisa saja batin terluka karena sebab yang tak sengaja.
  • Belajar menjadi mandiri karena berjalan kaki secara tidak langsung mengajarkan saya untuk melakukannya sendiri. Mulai dari merencanakan rute yang akan ditempuh, jarak tempuh, dan keamanan.
  • Belajar berkomunikasi dengan diri sendiri. Termasuk mendengar dan merasakan keinginan atau tanda-tanda dari tubuh sehingga bisa mengetahui sesuatu, misalnya rasa sakit pada betis karena terlalu lelah. Lalu memutuskan suatu tindakan agar jiwa dan raga tak terlalu terbebani.
  • Menyehatkan diri dengan menggerakkan badan sesuai kemampuan diri. Pengaturan kecepatan bisa dilakukan sesuai kemampuan diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun