Mohon tunggu...
Uswah Qonitah
Uswah Qonitah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kondisi Pendidikan Indonesia

22 Agustus 2016   01:00 Diperbarui: 22 Agustus 2016   01:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kondisi pendidikan di Indonesia – Peran dasar keluarga

Oleh: Uswah qonitah (FIP-Psikologi UNJ’16)

Nim: 1125163703

Membahas tentang pendidikan di Indonesia pastinya tidak lepas dari masalah-masalah yang ada di Negara ini seperti kemiskinan, tindak kejahatan, juga pendidikan yang belum merata. Pendidikan dianggap bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah-masalah di Indonesia. Karena pada umumnya suatu Negara tidak hanya dilihat dari sumber daya alamnya saja, namun juga sumber daya manusia menjadi peran penting dalam pengolahannya. Karena itu pendidikan juga menjadi landasan majunya sebuah Negara.

Pendidikan yang baik dan tepat akan mencetak generasi baru yang siap untuk memajukan bangsa dan mensejahterakan bangsa. Namun melihat pendidikan di Indonesia yang belum merata keseluruh daerah, terutama daerah-daerah terpencil yang masih jarang terdapat sekolah. Ditambah lagi dengan permasalahan kurikulum yang ditetapkan, mahalnya biaya pendidikan, tenaga pengajar, serta fasilitas yang belum memadai di beberapa sekolah. Dari permasalahan-permasalahan inilah kita tau bahwa pendidikan di Indonesia memang sedang bermasalah.

Namun terlepas dari itu semua, hal yang paling mendasar adalah bagaimana seseorang mendapat pendidikan dari unit terkecil dan merupakan sarana pertama yang mengenalkan pendidikan, yaitu keluarga. Dimana sebuah keluarga sangat berperan penting dalam memberikan ilmu pendidikan dari kecil melalui kasih sayang, perlindungan, serta penanaman karakter.

Sifat seseorang di sekolah biasanya tidak jauh berbeda dari sifatnya dirumah. Jika ia berperilaku baik maka dalam lingkungan keluarganya ia mendapat pendidikan yang baik. Begitupun sebaliknya. Maka dari itu sangat penting menanamkan karakter seseorang sejak dini melalui keluarga. Sebelum kita mengajarkan apa saja yang harus ia lakukan, pelajari, ataupun apa saja yang akan ia dapatkan nantinya. Hal yang paling utama adalah kenalkan anak pada Allah sebelum ia mengenal yang lain. Karena pada hakikatnya seorang anak yang berakhlaq baik akan senantiasa menjaga perbuatan dari yang tidak baik, seperti tidak akan menyontek karena ia tahu bahwa ada yang selalu mengawasinya

Bagi saya keluarga merupakan pondasi utama bagi seseorang untuk mengenal pendidikan. Namun bagaimana pendidikan di Indonesia bisa maju jika pondasi utamanya saja sudah rapuh, seperti yang kita ketahui bahwa banyak di Indonesia kasus-kasus perceraian atau bahkan kekerasan dalam rumah tangga. Tentu saja itu akan menghambat seseorang dalam menerima pendidikan dasarnya melalui keluarga.

Hal ini juga penting untuk diperhatikan pemerintah karena jika ingin memajukan bangsa melalui pendidikan, hal mendasar yang diperlukan juga harus diperbaiki. Seperti kesejahteraan sosial maupun ekonomi yang ada dalam keluarga harus diperhatikan dengan seksama oleh pemerintah. Karena itupun merupakan hal yang akan menjadikan sebuah keluarga menjadi sakinah mawaddah wa rahma.Dari sinilah kita berangkat untuk menjadikan generasi bangsa yang akan merubah peradaban dan memajukan bangsa dengan akhlaq yang ditanamkan sejak dini dari sebuah keluarga serta perhatian yang diberikan oleh pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam konteks kesejahteraan rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun