Mohon tunggu...
Usthan NawawiAK
Usthan NawawiAK Mohon Tunggu... Penulis - Suka olahraga menulis membaca

Sampang 17-09-1999

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Atap rumah

18 April 2021   09:46 Diperbarui: 18 April 2021   10:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Terlihat kerlipan bulan 

Yang mengintip dibalik mega 

Angin yang memedi mendadak 

Meriang meresap di kalbu 

Dari atap rumah

Tanpa pamit hujan merat

Menyeretku ke relungmu 

Diatap rumahku

Badai melarangku  dan bersembunyi 

Lalu petir meruap rindu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun