Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Sekolah

7 November 2016   13:46 Diperbarui: 7 November 2016   13:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana lingkungan sekolah secara umum di kota Palopo pada siang hari terik seperti ini, tidak dapat terlukiskan panasnya. Cuaca yang panas dengan memakai pakaian yang cukup tebal, membuat anak anak-anak sekolah sangat gerah, di seputaran tetangga punya anak, bergantian pingsan di sekolah.

Itu persoalan cuaca yang panas , semua juga merasakannya, satu alasan anak-anak beralasan tidak betah di sekolah. Kalau dibandingkan dengan jaman dahulu, sekolah pergi pulang jalan kaki, berpanas-panas, tetapi memang harus diakui, panasnya tidak menyengat kulit seperti sekarang.

Bagaimana mengatasi keluhan anak sekolah dalam hal ini, salah satunya dengan membawa bekal air minum dan bekal makanan ke sekolah agar tidak dehidrasi, karena pada saat jam pelajaran berlangsung, tidak memungkinkan bagi pelajar untuk berulang kali keluar kelas , atau sekolah menyediakan fasilitas seperti kipas angin atau AC, keluhan beberapa orang tua mengatakan bahwa anaknya sering mengeluh sangat kepanasan di sekolah,, apa mau dikata panas global memang mempengaruhi peningkatan rasa kepanasan bila siang hari. Tentu berbeda dengan jaman dahulu biarpun panas  tetapi rasanya tidak menyengat.

Sebagai bentuk motifasi bagi anak sekolah, walaupun panas cuaca tetaplah memupuk semangat menuntut ilmu, agar tidak mengalami sakit, persiapkan diri sebelum kesekolah, bawalah bekal air minum, sarapan dulu, dan istirahat dan tidur cukup. Agar saat di sekolah tubuh selalu fit dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun