Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal "Hawa Nafsu"

11 Mei 2019   06:13 Diperbarui: 12 Mei 2019   13:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke mana lagi selain kepada Allah jua untuk membelenggu Apa itu yang bernama hawa nafsu...

Semakin dibenci 

Makin ingin dijauhi

Semakin menggantung yang menggerogoti

Ibarat lintah yang menggigit semua sisi

Tuhan jua yang maha pengasih jauhkan dari apa itu nafsu..

Selamat tinggal 'Hawa nafsu'

Ataukah Selamat tinggal 'Hawa nafsu'

Selamat tinggal 'Hawa nafsu'

Berlari sampai berdarah darah...berpayah sangat...berlindung kepada pencipta nafsu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun