Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

□ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Mencuci Pakaian Surga" Titip Catatan untuk Perempuan Milennial

17 Maret 2019   04:26 Diperbarui: 17 Maret 2019   04:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titip catatan untuk perempuan milennial

Cantik, tapi memprihatinkan, menyedihkan itulah yang tersirat jika melihat seorang perempuan yang tak cakap mencuci pakaian. Saban hari berharap dan membayangkan pakai baju rapih bersih harum tetapi hanya bergantung pada hasil "loundry" atau sekalian terbiasa dengan memakai pakaian yang sebulan sekali baru dicuci itu pun dengan keterpaksaan, wouhh ya nauzubillah pasti baunya walau disemprotin pakai farfum merek nyong nying sekalipun. Apalagi kalau yang tampil begini cuma setengah cantik atau ga cantik..neee apa yang mau dibanggain

Sebenarnya gampang banget gaeesh ..pinjam istilah ya.  Gampang banget caranya mencuci pakaian yang benar.

Pertama tu pisahkan aja pakaian yang luntur dengan yang tidak luntur, cucinya dipisahkan, agar baju yang lain ga kena lunturan rusaklah tu baju kalau kena lunturan. Cuci dulu baju yang luntur, spul atau bilas langsung di hanger atau di jemur. barulah mencuci baju yang ga luntur. Kalau underwear sih pantang banget pake nunggu walau sedetik pun habis pakai di kamar mandi harus langsung di cuci dan dijemur. Siapkan tempat khusus dan aman hehe malu....soalnya. Masa barang antik bekas begitu mau dipamerin. Blum lagi kaos kaki dan sebangsanya...harus selalu di perhatikan selesai pakai dicuci dan di jemur kalau ga ..(wuih berapa minggu kemudian eh nemunya disudut rumah kerjaannya si tikus itu Nonii..baunya kan harum banget buat si tikus).  Lanjut..Setelah kering perhatikan juga langsung simpan lipat rapih dan disimpan laci atooo...lemari. pisah-pisahkan tempatnya atur rapi, dan secantik pemiliknya yaitu dirimu sendiri gaaeees...

Caranya cucinya, baca deh di kemasan sabun, atau intip diam-diam, atau tanya si mbok yang lagi nyuci, atau liat mamanya yang pandai nyuci, bukan mama yang merek "lounry" juga ya. Ini penting buat persiapan diri sendiri,  ketrampilan ini sangat diperlukan bagi seorang perempuan. Siapa tau hidup jauh dari orang tua, siapa tau orang tua udah ga ada, siapa tau dapet suami kelak yang over protektif pada kebersihan (maka selamat masuk neraka kalau ga bisa nyuci dan ga bisa bersih-bersih). Paling penting ini buat diri sendiri agar bisa cantik awet ..end inner beauty gitu gaeees😍

Ketika selesai mencuci pakaian sendiri dengan mendekati sempurna, maka ada kebanggaan tersendiri bagi kita, pakai baju yang bersih , rapih dan harum hasil karya sendiri. 

Keadaan yang mengerikan kalau benar-benar seorang perempuan jorok kalau tidak terlihat orang, padahal justru bersih dan rapih walau tak terlihat orang ibarat mencuci pakaian surgawi karena hanya ada dia dan Tuhan, sudah ada dalam suluh-suluh kitab mulia, menyucikan, membasuh, menghilangkan kotoran adalah suatu perkara yang diutamakan, jadi jangan dipandang remeh. Semua yang bernama manusia dari asal mana pun dari strata mana pun, akan menyukai kebersihan, karena muaranya ke kata 'suci'

Waktu sekarang hendaklah tidak merasa cantik, kalau hanya pegang hp, di kamar yang berantakan. Ih bisa-bisa kecium apanya tuh yang baunya naujubillah...dimana pun pemandangan seperti itu merusak image anda, dan mengganggu orang sekeliling.

Ala bisa karna biasa, tetapi tak ada kata terlambat untuk mulai membenahi diri belajar mencuci, dan bersih-bersih.

Mulailah saat mandi, saat selesai buang kotoran di kamar mandi, tak ada yang lihat ya, ingatlah Ada Tuhan yang melihat setiap saat. Bersihkan sebersih mungkin pakai sabun. 

Apa tanda bersihnya tangan kalau selesai dari kamar mandi, tandanya bersih sempurna kita bisa langsung pegang makanan. Nah lho...gimana bisa? Ya iyalah! kita kan perempuan kadang harus ngerjain makanan seketika, atau pegang bayi..dan lain-lain yang butuh tangan steril. Sekali lagi tandanya tangan kita sudah bersih sterill adalah tak ragu pegang makanan siap makan. Kalau ragu atau masih merasa jijik...berarti tangan belum bersih...NO..NO.. no no no  stop. Balik kanan masuk kamar mandi atau wastafelllll bersihkan lagi tangan dan hal-halnya itu (hemmmm..) dengan sabun dan air sebersihnya..oke..?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun