Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semarak Tari Gemu Famire (Target Rekor MURI)

4 September 2018   13:50 Diperbarui: 4 September 2018   14:03 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambutan Dandim 1403 Letkol INF Imasfy Sawerigading menyampaikan bahwa lagu Gemu Famire diciptakan oleh Nyong Franco berasal dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur yang sering didengarkan diberbagai acara, mulai dari pelosok desa hingga kota di indonesia. sejak di popelerkan pada tahun 2011 hingga saat itu, dan terus menjadi primadona karena lirik maupun irama lagunya yang begitu riang seakan mengajak siapa saja untuk berdendang dan bergoyang.

Lagu dan tari gemu famire merupakan representasi dari kesederhanaan dan kebersamaan bangsa indonesi karena dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, maka mabes TNI memilih lagu dan tari gemu famire untuk ditampilkan dalam rangka memeriakan HUT ke-73 TNI tahun 2018, yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 4 september 2018 diseluruh Indonesia serta diharap dapat memecahkan rekor MURI.

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, tarian ini akan diikuti oleh 23.135 personel gabungan TNI-POLRI dan beberapa instansi pemerintah serta masyarakan dengan rincian wilayah masyarakat 11.135 personel, wilayah bone 3000 porsonel, wilayah mamuju 4000 personel dan wilayah kendari 5000 personel.

Besar harapan kita semua dengan adanya pemecahan rekor muri tari gemu famire, dapat mengangkat seni asli anak negeri hingga ke mancanegara dan mengingatkan kita bahwa harus bangga akan karya dari negeri sendiri yang tidak kalah dengan budaya asing. dengan menampilkan tari gemu famire pada hari ini, dapat meminimalisir pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan tabiat dan norma bangsa Indonesia.

Sambutan Pj. Walikota Palopo Andi Arwien Azis, S.STP yang di wakili Asisten I Bidang Pemerintahan Burhan Nurdin menyampaikan bahwa sudah 73 tahun sudah pengabdian TNI dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga Indonesia, untuk itu hari ini patut kita apresiasi ke seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yg selama ini menjaga kedaulatan bangsa yang kita cintai.

Hari ini kita hadir bersama tidak lain adalah bentuk dan wujud kerjasama kemenenggalan TNI dan masyarakat dalam membangun Negeri ini oleh karena itu kepada seluruh peserta Tari Gemu Famire yang merupakan rangkaian dari hari HUT TNI yang ke-73 yang di rangkaikn dengan Rekor Muri Tari Gemu Famire di seluruh Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya Burhan Nurdin mengajak seluruh para peserta lomba Tari Gemu Famire untuk menyukseskan acara ini dan bisa mendapatkan rekor muri Se-Sulawesi.

turut hadir pula ketua DPRD Harisal A Latief, Kapolres AKBP Taswin, perwakilan dari Kejari, Kepala Dinsos M. Tahir, perwakikan dari BRI serta peserta tari Gemu Famire

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun