Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Betapa Hinanya Fenomena Menelanjangi Wanita

19 November 2017   15:23 Diperbarui: 19 November 2017   15:29 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benci dengan realita akhir- akhir ini, di media sosial terlihat masyarakat rame-rame menelanjangi dan mensyuting wanita yang kedapatan berbuat salah.

Miris, begitu tidak berperasaannya oknum masyarakat tersebut, sehingga tega berbuat seperti itu, hentikan. Bayangkanlah bila keluarga atau kerabat sendiri yang dibuat seperti itu.

Apakah merasa suci sehingga tega membuka aurat perempuan, dimana rasa malu oknum masyarakat itu. Adakah hukum yang menelanjangi orang yang bersalah di depan umum bahkan mensyutingnya, dan menguploadnya ke media sosial.

Rasa malu, rasa peduli, kasih sayang dan kehormatan wanita adalah tanggung jawab semua masyarakat. Orang yang kedapatan telanjang di jalan, bahkan gila sekalipun wajib siapa pun menutupinya , memberinya pakaian, untuk menjaga kehormatannya.

Kembalilah wahai masyarakat bangsaku, bangsa yang selalu menjunjung tinggi adat dan kesopanan, bangsa yang berbudi luhur. Betapa hinanya bila saudarimu engkau telanjangi di tangah jalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun