Ketika mengawali pimpin Rusia, Vladimir Putin menggunakan narasi yang sering didengungkan oleh pihak" barat ", mulai dari kebebasan, demokrasi,pasar bebas, pasar modal, perang melawan teroris dsb dsb .
Pokoknya tampilan Presiden Putin bisa dibilang lebih" barat" dari pihak barat itu sendiri.
Model pencitraan dengan memanfaatkan media berhasil menampilkan sosok Putin yang demokratis, tegas menghadapi kelompok" teroris " yang selama ini selalu di narasikan oleh media barat.
Disaat yang bersamaan lewat operasi" senyap" Putin berhasil membersihkan jajaran birokrasi dari para" penyusup" yang bekerja untuk kepentingan pihak" lain" yang ingin menguasai SDA Rusia.
Pelan tapi pasti Rusia berhasil memetakan pokok permasalahan yang sedang dihadapi oleh Rusia, baik secara politik ekonomi, sosial, budaya, militer dsb..
Dari sisi tata negara, Putin berhasil merubah jabatan Gubernur negara federal yang sebelumnya diperoleh lewat proses pemilihan Gubernur menjadi cukup dipilih dan diangkat oleh pemerintah pusat.
Untuk jabatan setingkat bupati/ walikota bisa lewat pilkada langsung atau melalui DPRD setempat tergantung keputusan DPRD setempat berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Dibidang ekonomi, Rusia berhasil sebanyak mungkin mendatangkan " investor" sehingga Rusia bisa menjadi negara pengekspor terigu terbesar di dunia, belum lagi kedelai, jagung,susu, minyak bunga matahari dsb dsb.
Peranan swasta dibidang ekonomi difasilitasi dengan beragam insentif dan kemudahan lainnya termasuk kemudahan dalam mendapatkan kredit perbankan ataupun akses ke pasar modal.
Keunggulan Rusia dibidang tehnologi militer berhasil diekspor keluar negeri sehingga mampu memberikan keuntungan bagi industri militer itu sendiri.
Rusia secara bertahap semakin sehat, semakin ramping dan lebih efektif dan efisien.