Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek Perbaikan Jalan Boros

8 Desember 2021   04:25 Diperbarui: 8 Desember 2021   04:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai pengguna jalan nasional sehari hari bisa dijumpai proyek perbaikan jalan raya dari tahun ke tahun yang" itu itu saja ".

Yang paling sering dijumpai ketika jalan raya diperbaiki berupa dilapisi aspal kembali, dikupas aspal lama beserta tanah dibawahnya agar lebih landai lalu diaspal kembali, jalan dilebarkan, dibuat median jalan sehingga secara keseluruhan jalan jadi sempit, setelah itu dibongkar lagi median jalan tersebut.

Saluran drainase secara periodik dibongkar pasang dengan beragam alasan.

Kondisi tersebut relatif" berbeda dengan yang terjadi di negara lain (Amerika Serikat misalnya).

Di Amerika Serikat banyak dijumpai fokus perbaikan jalan hanya pada jalan yang berlubang atau yang rusak saja, untuk jalan yang masih mulus tidak perlu dikupas lalu diaspal kembali seperti yang sering terjadi di Indonesia.

Jalan yang berlubang dengan bantuan alat pemotong aspal, sebagian aspal yang rusak'dikupas" lalu diberikan aspal yang baru dilanjutkan dengan diratakan pakai mesin pemadat/ perata jalan.

Istilahnya sekedar dilakukan tambal sulam saja pada bagian jalan yang memang perlu disulam dan ditambal.

Akan terjadi penghematan anggaran yang luar biasa jika pemerintah cukup fokus pada perbaikan tambal sulam jalan dan tidak lakukan bongkar pasang saluran drainase.

Hasil dari penghematan tersebut bisa digunakan untuk bikin jalan" underpass atau jalan layang pada daerah perlintasan kereta atau bikin jalan raya baru atau untuk perbaiki jalan propinsi dan kabupaten yang rusak parah.

Dari pada lakukan bongkar pasang saluran drainase yang secara periodik selalu berulang, lebih baik bikin saluran drainase yang multi fungsi, selain untuk drainase juga untuk jalur kabel listrik dan kabel telepon sehingga tidak ada lagi kabel listrik dan kabel telepon bergelantungan di atas jalan.

Intinya adalah sudah saatnya model perbaikan jalan raya yang puluhan tahun sejak jaman orde baru yang cuma' itu itu saja" perlu dikaji ulang agar lebih efektif dan efisien.

Memang betul bahwa perbaikan jalan raya selama ini telah melewati kajian akademis dan melibatkan konsultan perencana, pelaksana dan konsultan pengawas.

Tapi kesan yang muncul di permukaan adalah kajian akademis dan melibatkan para konsultan jalan raya cuma sekedar formalitas saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun