Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan Menghadapi Serangan Bertubi-tubi

4 Desember 2021   12:29 Diperbarui: 4 Desember 2021   12:33 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anies Baswedan adalah sosok yang selalu muncul sebagai tiga besar calon presiden periode mendatang menurut berbagai lembaga survei .

Prestasi Anies Baswedan pimpin Jakarta selain bisa dilihat secara nyata juga bisa dilihat dari beragam penghargaan yang diterima baik level Nasional maupun level Internasional.

Olehnya itu dari pihak" lawan politik" Anies Baswedan dalam pilpres mendatang, sosok Anies Baswedan adalah" ancaman"yang bisa menghambat proses pencalonan presiden periode mendatang yang" dijagokan ".

Pada titik inilah serangan secara gencar dilakukan oleh para lawan politik Anies Baswedan terhadap diri Anies Baswedan.

Segala macam" titik lemah" Anies Baswedan berusaha dikuliti untuk kemudian disebarkan ke media sosial.

Mulai dari dugaan adanya " mark up" anggaran dalam ajang balap mobil E Formula mendatang, sumur resapan yang melubangi jalan aspal sehingga jalan jadi tidak rata sampai dugaan kedekatan Anies Baswedan dengan kelompok jaringan" teroris"dsb... dsb..

Bisa dikatakan dari tiga calon presiden periode mendatang hanya Anies Baswedan yang paling banyak menghadapi" gempuran" disana sini.

Disitulah letak kehebatan Anies Baswedan dalam" menghadapi berbagai macam" gempuran.

Aksi menimbulkan reaksi, akibat gempuran yang dihadapi oleh Anies Baswedan melahirkan relawan yang membela Anies Baswedan dari arah yang tidak terduga.

Anies Baswedan tampil sebagai sosok yang" terzolimi " dari situ muncullah beragam simpati terhadap diri Anies Baswedan.

Akan kuatkah Anies Baswedan menghadapi serangan bertubi-tubi ataukah ambruk ditengah jalan??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun