Narasi yang dibangun oleh para pendukung Jokowi adalah: elektabilitas Jokowi saat ini masih tinggi sehingga ybs layak untuk dicalonkan sebagai capres mendatang.
Hambatannya terletak pada UUD yang membatasi masa jabatan presiden cukup dua periode saja.
Olehnya itu ada upaya untuk dilakukan amandemen UUD terkhusus terkait masa jabatan presiden agar bisa lebih dari tiga periode.
Namanya juga usaha, bila berhasil maju, dan bila gagal bisa dimunculkan opsi berikutnya.
Opsi tersebut adalah Jokowi sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres.
Intinya adalah sikap merakyat Jokowi, ramah, Egaliter dan sampai saat ini sangat disukai oleh masyarakat luas ( hal tersebut bisa dibuktikan lewat survei) menjadi daya pikat tersendiri bagi para capres mendatang.
Sebab siapapun yang berpasangan dengan Jokowi, kemungkinan untuk menang besar, minimal pendapat tersebut berasal dari para pendukung presiden Jokowi.