Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar "Dihajar"

15 Juni 2021   19:09 Diperbarui: 15 Juni 2021   19:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setinggi apapun elektabilitas Ganjar Pranowo tetap saja sebagai anak kost Dimata ibu kost PDIP.

Olehnya itu rasanya seperti mimpi disiang bolong jika Ganjar Pranowo berharap sama ibu kost agar dirinya bisa dicalonkan sebagai presiden periode mendatang lewat PDIP.

Makanya tidak salah ketika Ganjar Pranowo lebih memilih tetap fokus menyelesaikan tugas ybs sebagai gubernur Jawa tengah.

Bahwa kemudian muncul sekelompok relawan yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang,anggap saja sebagai bentuk aspirasi masyarakat terhadap diri Ganjar Pranowo.

Tidak perlu ditanggapi serius, karena faktor penentu seseorang bisa dicalonkan sebagai capres mendatang adalah partai politik yang punya kursi di DPR.

Jika demikian adanya maka muncul pertanyaan apakah sosialisasi lewat media sosial selama ini tidak ada gunanya?.

Jelas gunanya tetap ada sebagai referensi parpol dalam menentukan pilihan sosok yang dijagokan sebagai calon presiden periode mendatang.

Kemajon,ndisiki kerso disematkan pada diri Ganjar yang oleh sebagian orang dinilai telah kebablasan.

Intinya adalah tidak perlu basa basi, Ganjar Pranowo sebaiknya bersikap realistis dan kooperatif terkait dirinya yang lagi meroket di media sosial tapi jeblok dimata petinggi Partai, minimal petinggi PDIP menolak untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun