Framing yang dibuat oleh para pendukung Jokowi tiga periode berbasis hasil survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan Jokowi masih lebih besar dibanding kandidat lain yang selama ini sering didengungkan (Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil).
Disamping itu keberhasilan Jokowi dalam membangun terkhusus terkait infrastruktur juga patut diapresiasi.
Saat ini masyarakat kian terbelah dalam berbagai kelompok yang bermuatan unsur SARA (suku, agama, ras dan aliran) dan perlu sosok yang mampu menjembatani itu semua, dan Jokowi oleh para pengikutnya dinilai mampu menjembataninya.
Tentunya diperlukan sedikit perubahan dari sisi"Regulasi" agar Jokowi tiga periode bisa diakomodir, bahkan kalau perlu tidak hanya tiga periode, pembatasan periode bisa dicabut, artinya sejauh rakyat menghendaki dan itu bisa dibuktikan lewat perolehan suara dalam pemilihan presiden... berapapun periodenya tidak ada pembatasan.
Pada titik inilah perlunya duduk bersama antara pihak eksekutif, legislatif dan mungkin juga yudikatif untuk melakukan revisi UU terkait pemilihan presiden, jika memang dibutuhkan amandemen UUD, rasanya tidak ada yang sulit.
Wacana Jokowi tiga periode sebaiknya disikapi secara bijak dan proporsional, sebab kalau dilihat dari segi umur dan dari segi prestasi, minimal bagi para pendukung Jokowi tiga periode... Presiden Jokowi masih layak untuk dijadikan sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Indonesia bisa belajar dari yang terjadi di Rusia dan RRC, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden RRC Xi Jin Ping dinilai oleh para pendukungnya berprestasi sehingga lewat amandemen UU di negara tersebut masa jabatan presiden bisa diperpanjang sejauh dapat dukungan Rakyat.
Mencari sosok Presiden RI yang bisa diterima oleh berbagai kelompok masyarakat dan disaat yang bersamaan sedikit dapat resistensi dari masyarakat saat ini relatif sulit.Dan Presiden Jokowi termasuk sosok yang sulit dicari bandingannya ( minimal bagi para pendukung Jokowi tiga periode).
Apakah memang benar Rakyat mendukung Jokowi tiga periode atau lebih, untuk tahap pertama yang harus dilakukan adalah merubah peraturan terkait pilpres agar Jokowi bisa dicalonkan lagi sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Setelah bisa dicalonkan sebagai calon presiden 2024 mendatang baru bisa dilihat apakah rakyat Indonesia mendukung Jokowi atau tidak.
Harus diakui bahwa lewat tampilan Presiden Jokowi dalam menyapa warganya yang ramah, rendah hati, minimal dalam acara tatap muka yang menimbulkan gelak tawa karena munculnya warga biasa yang lucu ketika berwawancara dengan Presiden Jokowi, rasanya untuk saat ini belum ada sosok yang mampu menandingi kedekatan Jokowi dengan masyarakat.
