Pengertian memulai tidak harus diartikan segera membuka lahan pangan, tapi lebih tepat membuat"simulasi"pembukaan lahan pangan dengan melibatkan beragam disiplin ilmu, tapi dengan fokus utama dengan anggaran serendah mungkin, melibatkan tenaga kerja sebanyak mungkin dan hasil seoptimal mungkin.
Artinya program ketahanan pangan tersebut sebisanya program padat karya,padat tehnologi dan"green/ramah lingkungan".
Nilai lebih dari masyarakat Indonesia adalah"sangat kreatif" dalam memanfaatkan barang bekas/barang rongsokan, baik yang berasal dari motor, mobil, maupun alat berat.
Alat berat yang rusak berat bisa diperbaiki dan dioperasionalkan dalam membangun jalan lahan pangan.
Aspal Buton Sulawesi tenggara bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan jalan lahan pangan dimana dalam pembuatan jalan tersebut disesuaikan dengan rencana induk tata ruang.
Alat berat ada, aspal ada, batu krikil ada, hampir semua komponen dalam negri, yang import mungkin cuma BBM saja.
Tenaganya dari mana? saat ini banyak pengangguran, mereka bisa dimanfaatkan, uangnya dari mana?? Para narapidana bisa membayar sejumlah uang sebagai pengganti masa hukumannya.
Simulasi berikutnya bisa berupa pembersihan lahan, dimana semak belukar tersebut digiling halus untuk dijadikan sebagai pupuk organik, sebagian yang lain dijadikan arang halus