Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rupiah Kian Menguat(tirkan)

5 September 2018   13:59 Diperbarui: 5 September 2018   14:00 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar as per 5-9-2018 pada kisaran 15.000 rupiah/dollar AS,bagi eksportir jelas sangat menguntungkan,sedang bagi importir jelas sangat memberatkan.

Karena secara de facto lebih banyak devisa keluar dibanding devisa masuk,artinya terjadi defisit berarti kondisi perekonomian Indonesia sangat menguatirkan dalam jangka menengah,sebab cadangan devisa Indonesia berkurang.

Menjadi tugas bersama (eksekutif,legislatif,yudikatif ,masyarakat)untuk secara bersinergi mengamankan perekonomian Indonesia tersebut.

Masyarakat bisa mulai dengan lebih banyak pakai produk dalam negeri,mengurangi bepergian ke luar negeri,cukup dalam negeri saja.

Pemerintah secara ketat melakukan penghematan disegala bidang,sehingga tidak terjadi defisit anggaran,kegiatan ke luar negeri dibatasi minimal tinggal separonya saja dibanding sebelumnya.

Proyek pembangunan sedapat mungkin gunakan produk dalam negeri,pengadaan alat dsb diusahakan produk dalam negeri dsb.

Harus ada keberanian untuk mengurangi import,apapun caranya,disaat yang sama eksport digalakkan.

Intinya adalah kondisi perekonomian yang melemah tersebut menjadi keprihatinan bersama dan jangan dijadikan sebagai alat untuk menyerang siapapun juga.

PilPres 2019 Mendatang memang penting,tapi menjaga stabilitas politik,ekonomi,keamanan jauh lebih penting,hal tersebut menjadi tugas bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun