Cita cita Proklamasi Kemerdekaan 17-8-1945 adalah menjadi bangsa/negara yang berdaulat disegala bidang,berdaulat dibidang pangan,berdaulat dibidang energi,berdaulat dibidang mesiu,berdaulat dibidang hukum dsb.
Cita cita tinggal cita cita,Kedaulatan bangsa dan Negara Indonesia belum mewujud secara nyata,lewat hutang luar negri,aturan Indonesia bisa "disetir" sesuai kemauan pihak tertentu.
Akibat selanjutnya,aturan tersebut hanya bisa "dijangkau"oleh kelompok tertentu,kelompok lain tidak sanggup atau dibikin tidak sanggup.
Dari situ dominasi ekonomi dimulai ,makin lama makin perkasa,akhirnya terjadi ketimpangan ekonomi,ketimpangan sosial,terjadi aliran kekayaan keluar negri makin besar,karena orang kaya takut menyimpan kekayaannya didalam negri,ujung ujungnya Indonesia cuma jadi "koloni"untuk menyedot kekayaannya keluar negri.
Pada titik inilah Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya,agar terjadi keseimbangan ekonomi,terjadi keadilan dibidang ekonomi dan yang paling utama Indonesia sebagai negara berdaulat betul betul terwujud.
Cita cita memang bukan hal yang baru,karena 73 tahun lalu pernah diungkap,menjadi sangat relevan karena kenapa cita cita tersebut belum tercapai??.
Berarti ada yang salah dalam mewujudkan cita cita tersebut,siapa yang patut disalahkan???.
Mampukah Prabowo Subianto Sendirian bisa mewujudkan cita cita tersebut walau ybs terpilih jadi Presiden???...