Ageman adalah bentuk kata benda dari "agama",sebagus bagus Ageman adalah Ageman "taqwa",makanya dalam bahasa jawa dikenal istilah baju "taqwa".
Ageman itu sendiri beragam jenisnya sesuai peruntukan,untuk tidur,olah raga,berperang,bekerja ,baju tahan peluru dsb.
Ketika baju perang lengkap dengan topi baja,baju kebal peluru kok dipakai untuk tidur dan dalam suasana damai,dirumah yang aman,jelas kurang pas penggunaan baju tersebut.
Muncullah pandangan "relativisme"dalam beragama,yang intinya pas buat seseorang belum tentu pas buat orang lain,halal buat seseorang belum tentu halal buat orang lain.
Semuanya tergantung situasi,kondisi ,waktu,kebutuhan yang ada dimana dalam memutuskan mana "Ageman" yang paling pas dibutuhkan pertimbangan akal pikiran disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.
Harapannya jelas,agama sebagai sebuah "Ageman" mendatangkan manfaat seoptimal mungkin bagi pemakainya.
Ageman selain berupa baju yang fungsinya beragam,juga ada alat bantu lainnya dalam memudahkan ybs mencapai tujuannya.
Makanya dikenal istilah jawa "gaman",gamane opo nek arel garap sawah???,jelas beragam mulai bibit unggul,pupuk,perlengkapan olah sawah mulai dari sabit,cangkul,kerbau,traktor,penyemprot dsb,dimana muara dari penggunaan "gaman"yang beragam disamping memudahkan kerja,hasilnya optimal,dengan pengeluaran minimal...ujung ujungnya untung besar.
Sungguh beruntunglah orang yang beragama/ber Ageman....apa jadinya bila seorang telanjang ,garap sawah tidak dibantu peralatan memadai,cuma pakai tangan dan kaki saja???...