Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agama Itu "Ageman"3

14 Februari 2018   13:24 Diperbarui: 14 Februari 2018   13:28 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ageman adalah bentuk kata benda dari "agama",sebagus bagus Ageman adalah Ageman "taqwa",makanya dalam bahasa jawa dikenal istilah baju "taqwa".

Ageman itu sendiri beragam jenisnya sesuai peruntukan,untuk tidur,olah raga,berperang,bekerja ,baju tahan peluru dsb.

Ketika baju perang lengkap dengan topi baja,baju kebal peluru kok dipakai untuk tidur dan dalam suasana damai,dirumah yang aman,jelas kurang pas penggunaan baju tersebut.

Muncullah pandangan "relativisme"dalam beragama,yang intinya pas buat seseorang belum tentu pas buat orang lain,halal buat seseorang belum tentu halal buat orang lain.

Semuanya tergantung situasi,kondisi ,waktu,kebutuhan yang ada dimana dalam memutuskan mana "Ageman" yang paling pas dibutuhkan pertimbangan akal pikiran disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.

Harapannya jelas,agama sebagai sebuah "Ageman" mendatangkan manfaat seoptimal mungkin bagi pemakainya.

Ageman selain berupa baju yang fungsinya beragam,juga ada alat bantu lainnya dalam memudahkan ybs mencapai tujuannya.

Makanya dikenal istilah jawa "gaman",gamane opo nek arel garap sawah???,jelas beragam mulai bibit unggul,pupuk,perlengkapan olah sawah mulai dari sabit,cangkul,kerbau,traktor,penyemprot dsb,dimana muara dari penggunaan "gaman"yang beragam disamping memudahkan kerja,hasilnya optimal,dengan pengeluaran minimal...ujung ujungnya untung besar.

Sungguh beruntunglah orang yang beragama/ber Ageman....apa jadinya bila seorang telanjang ,garap sawah tidak dibantu peralatan memadai,cuma pakai tangan dan kaki saja???...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun