Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LGBT, Kumpul Kebo "Haram"

17 Desember 2017   09:32 Diperbarui: 17 Desember 2017   09:56 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sama dengan judi dan miras, LGBT dan kumpul kebo dari sisi agama islam hukumnya "haram",masalahnya bagaimana mensikapi fenomena tersebut yang cenderung kian terlihat??

Yang menjadi ukuran seorang disebut LGBT apa?menjumpai laki dengan laki atau perempuan dengan perempuan berpelukan apa lalu disebut LGBT?

Menjumpai pasangan tidak punya surat nikah apa lalu disebut kumpul kebo???gimana kalo surat nikahnya terbakar??bagaimana kalo sejak awal memang tidak punya surat nikah??.

Taruh kata memang betul seseorang itu kumpul kebo,atau LGBT ,haruskah orang tersebut dipidana???.

Tidak ada pihak yang dirugikan,tidak ada pihak yang jadi korban lewat perilaku LGBT dan kumpul kebo,yang ada adalah mereka "beda" dengan kebanyakan orang.

Mereka punya keyakinan beda,mereka punya pemahaman beda dalam mensikapi hubungan "intim" sesama manusia manusia.

Apakah tidak sebaiknya LGBT dan kumpul kebo itu masuk wilayah privat warga saja,dan bukan menjadi urusan negara,sebab yang jadi urusan negara adalah wilayah publik..

LGBT dan kumpul kebo bisa saja dimasukkan dalam kearifan lokal yang sangat majemuk dan beragam,kriminalisasi atau tidak mengkriminalisasi tidak usah dimasukkan dalam hukum positif Indonesia,tapi masuk dalam adat istiadat setempat.

Bila masyarakat setempat menolak,maka lewat kepala desa atau Kepala adat bisa keluarkan himbauan tidak tertulis,atau lewat "mediasi" untuk dicari titik tentunya.

Apapun alasannya LGBT dan kumpul kebo adalah bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM)tidak setuju ya sah sah saja,tapi mengkriminalisasi perilaku tersebut kesannya jadi berlebihan,sebab membuktikan LGBT dan kumpul kebo itu sulit.

Biarlah LGBT dan kumpul kebo jadi privacy seseorang,negara fokus mengurusi masalah PUBLIK,jangan terlalu jauh mencampuri privacy seseorang,bisa melanggar HAM jadinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun