Saat ini sebagian Pulau Jawa diguyur hujan,angin topan (badai cempaka,badai dahlia),akibat terjadi banjir,tanah longsor,rumah hancur,rumah tenggelam,jembatan putus,bahkan ada korban meninggal dunia.
Disaat bersamaan terjadi erupsi Gunung Agung di Bali,radius 8 kilometer dari puncak gunung dikosongkan,minimal ada 43 ribu jiwa yang tinggal di pengungsian.
Peristiwa alam yang menelan korban,merusak harta benda sehingga menimbulkan  kerugian ditaksir mencapai trilyunan rupiah tersebut jelas bikin sedih semua pihak.
Lalu terjadi aksi "tabligh Akbar" dengan alasan sebagai reuni 212 di lapangan Monas Jakarta yang menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak.
Ada peristiwa alam,ada peristiwa sosial,bisa saja tidak ada sangkut pautnya,tapi bisa juga dikait kaitkan dalam arti "positif".
Artinya reuni 212 bisa saja dimanfaatkan untuk menggalang doa bersama agar bangsa Indonesia yang lagi ditimpa musibah diberi kesabaran.
Disaat yang sama warga yang punya kelebihan dana,tenaga bisa dilibatkan membantu terhadap saudara sebangsa setanah air yang lagi ditimpa musibah.
Bisa saja reuni 212 yang diisi dengan sholat berjamaah,lalu dengarkan "tausiah"dari penceramah kenamaan,mungkin juga diikuti dengan aksi turun kejalan sebagai wujud olahraga yang menyehatkan "ditunggangi"oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk tujuan lain.
Tapi dengan melihat ketokohan Amin Rais yang sangat peduli untuk Indonesia yang lebih baik,semoga saja efek samping yang tidak diinginkan tersebut terkendali.
Jangankan mau bikin kerusakan,rumput,taman bunga dilokasi berkumpul saja dijaga agar terhindar dari kerusakan.
Sejak awal petugas kebersihan juga sudah disiapkan dari panitia Demo,untuk menampung sampah agar tidak berserakan.
