Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setnov Bukan yang Dulu Lagi?

18 November 2017   13:00 Diperbarui: 18 November 2017   13:37 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang bakalan terjadi bila fisik Setnov tapi isinya sudah bukan Setnov lagi,akibat sakit yang dialaminya??.

Tidak tahu,tidak ingat,tidak kenal,lupa atau apapun istilahnya yang merujuk kepada suatu kesimpulan bahwa keterangan Setnov tidak punya nilai dimata hukum akibat Setnov menderita sakit AMNESIA yang diperkuat oleh pernyataan/pendapat Tim Dokter Independent yang ditunjuk oleh KPK.

Mungkin terlalu jauh berandai andai tapi bukan berarti tidak mungkin,sudah tua,menderita sakit jantung,mengalami tekanan batin bertubi tubi ditambah lagi mengalami cedera kepala serius,semuanya bermuara mengakibatkan daya tahan otak terganggu lalu AMNESIA.

Bisa saja atas saran dokter,Setnov dilarang nonton berita,dengar berita bertujuan agar Setnov dijauhkan dari beragam berita yang cenderung memojokkan Setnov.

Dijadikan sebagai tersangka oleh KPK sangat memukul suasana kebatinan Setnov,sedih,merasa ditinggalkan teman temannya,emosi tidak stabil,alami gangguan tidur dsb dsb....

Bisa saja tim dokter Rumah Sakit menyarankan agar Setnov banyak nonton hiburan,mungkin akibat kesibukannya Setnov kurang piknik,bisa dianjurkan untuk piknik melihat keindahan alam atau wisata rohani semacam Umroh.

Tujuannya jelas trauma psikis yang dialami Setnov bisa berkurang,Setnov tidak hanya baring ditempat tidur,bisa sedikit jalan diatas kursi roda dsb...dsb...

Entah tahu atau tidak mereka yang membikin "meme"seputar Setnov yang cenderung memojokkan Setnov,betapa terputusnya Setnov,betapa sedihnya keluarga Setnov.

Seolah kita semua menari diatas penderitaan Setnov dan keluarganya tanpa belas kasih sedikitpun.

Setnov mungkin sudah berubah bukan Setnov yang dulu lagi,lalu apalah artinya bila masih mau memaksakan kehendak membawa orang sakit sebagai "pesakitan"???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun