Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bang Madit Disambut Gembira Warga Gurubug

2 Juli 2019   08:15 Diperbarui: 2 Juli 2019   08:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Pembinaan dan Penyantunan Anak Yatim "Amanah Warga" yang dibentuk melalui forum kongko warga komunitas Saung Kongko Remako (SKR) di Kampung Gurubug, kabupaten Tangerang, 4 Februari 2017, kian menunjukkan eksistensinya. Sosialisasi "Gerakan Peduli Anak Yatim" yang mereka usung mendapat respon positif dari para hamba Allah di mana saja, sehingga setiap bulannya terkumpul sejumlah dana dan hampir lima puluh anak yatim yang hadir dapat diberi pembinaan dan santunan.   

Pada santunan bulan ke-25 mereka mengadakan tablig halalbihalal dengan mendatangkan penceramah, yakni pesineron sekaligus seniman Betawi yakni Kubil Aj. Kedatangan pemeran Bang Madit dalam sinetron Islam KTP itu disambut gembira hadirin yang memadati area sekitar balai warga setempat, Ahad malam (30/6/2019). Mereka penasaran ingin melihat sosok idola secara langsung. Bang Madit tampil di panggung setelah panitia membagikan amplop dan bingkisan kepada 36 anak yatim yang hadir.

Hadirin yang kebanyakan anak-anak dan emak-emak itu cukup mengenal tokoh Bang Madit, sehingga suasana cukup cair. Dalam ceramahnya, Bang Madit menyampaikan pesan-pesan moral disertai jok yang menimbulkan tawa hadirin. Beliau juga menyampaikan materi tentang mati, bahwa semua orang akan mati, apa pun pangkat dan kedudukannya. Ada pula sesi Bang Madit 'ngerjain' empat anak bukan yatim. Keempatnya ditanya-tanya dan dimnta mengucapkan doa-doa sehari-hari. Setelah itu dikasih duit, dua orangnya 'seratus rebu'.

Sekitar satu setengah jam Bang Madit tampil di panggung. Selesai acara, para anggota komunitas SKR yang merangkap sebagai pengurus badan yatim dan panitia memanfaatkan kesempatan untuk berfoto-foto. Namun karena malam sudah cukup larut, anak-anak yatim tidak dapat berfoto bersama Bang Madit. Dengan nada gurau di grup WA, salah satu anak yatim mengungkapkan kekecewannya. Keinginannya berfoto dengan Bang Madit tidak kesampaian.

Secara keseluruhan, menurut ketua BPP Anak Yatim Amanah Warga, M. Soleh, acara dianggap sukses. Dia menyatakan kepuasannya.[]     

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun