Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Siswa Pindahan

15 Juni 2019   22:56 Diperbarui: 15 Juni 2019   23:08 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Abdul Majid beranjak ke depan kelas dengan senyum yang terkesan dibuat-buat. Kepala agak miring ke kiri. Baju putihnya masih polos, belum ada logo OSIS dan tanda lokasi sekolah.

"Masukkan bajumu!"

"Baik, Pak."

Abdul Majid terdiam, lalu menengadah, seperti mencari sesuatu di langit-langit, sesekali menyeringai. Dia kesulitan untuk bercerita.

Pak Darmin mencoba membimbing, "Suatu ketika, Kakek ..."

Abdul Majid mengikuti, tapi tak mampu meneruskannya.

"Kakek..."

"Kakek keriput karena sudah tua..."

Siswa lain tertawa, seketika kelas gaduh.

"Ya ampun. Kamu belum membaca ceritanya, yah?"

Abdul Majid menyeringai. "He he he he he bapak tahu saja!" Suaranya seperti orang kerasukan makhluk astral. Gerak-geriknya menyebalkan Pak Darmin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun