Judul tersebut salah satu alasan dari empat alasan yang akan di tulis pada buku saya nanti,
Masa sich Gaji salesman TIDAK terbatas..?? ya betul..Yo cekidot
Berbicara masalah gaji, saya harus harus hati-hati karena ini selalu jadi masalah tahunan pemerintah, pengusaha dan buruh yang diwakili oleh serikat pekerja. Dalam hal ini saya tidak akan mengulas tentang UMR  atau Upah minimum rata-rata dan UMK Upah Minimum Kontroversi,  maaf itu plesetan saya saja, yang sebenarnya upah minmum regional dan upah minimum kabupaten.   lha tapi iya memang benar  menurut para buruh kenaikan upah setiap tahun hanya rata-rata saja belum memenuhi standar hidup layak, layak punya mobil, makan direstoran tiap minggu, layak ganti gadget tiap tahun dan layak jalan-jalan ke singapura, makanya setiap tahun akan selalu kontroversi.
Bagi seorang salesman gaji pokok tidak penting, yang penting adalah berapa  percentasi insentif  atau komisi penjualan yang diterima karena insentif bagi seorang sales ibarat darah, seorang sales jika hanya mengandalkan pendapatan gaji pokok saja, maka bisa saja biaya hidupnya menjadi minus, jangankan untuk memberi nafkah lebih buat keluarga, untuk operasionalnya pun bisa kurang.
Nah dengan berlakunya sistem persentasi komisi maka pendapatan salesman bisa tidak terbatas bahkan lebih tinggi dari seorang direktur, saya pernah menghitung pendapatan seorang  temen atas penjualan yang dicapai  mendapatkan komisi dalam satu bulan sampai diatas seratus juta, coba bayangkan karyawan bagian mana yang mendapat gaji sebesar itu kalau selain seorang salesman.
Maka saya sarankan anda kalau mau hidup layak jadilah salesman.
Â
Usman Efendi
Author, Trainer & Salesman