Mohon tunggu...
usman efendi
usman efendi Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa, hanya manusia pembelajar, mencoba berbagi ilmu dan menambah ilmu untuk kebaikan dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mitos.. Menjual Hanya Urusan Salesman

19 Desember 2015   06:24 Diperbarui: 19 Desember 2015   09:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar.

Saya tidak akan membahas mitos nenek gayung atau kakek cangkul,..biarlah mereka menjadi pasangan abadi disana..hehehe

Kali ini saya menyoroti asumsi beberapa masyarakat bahwa Menjual hanya tugas dari seorang sales.

Memang benar departemen sales sering kali dijadikan sebagai ujung tombak perusahaan, mengingat besarnya pengaruh departemen ini terhadap sukses atau tidaknya industri yang dijalankan oleh perusahaan tersebut, melalu tim sales atau penjualan-lah suatu produk barang atau jasa dari perusahaan tersebut dapat terjual dan dikenal banyak orang  yang mana hasil penjualan tersebut akan mendatangkan pemasukan (income) bagi perusahaan.

Namun harus diingat bahwa salesman hanya sebagai pendobrak atau pembuka pintu, memperkenalkan barang, presentasi, negosiasi, dan mendapatkan order,  setelah itu ada bagian  lain yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam rangka membuat loyal customer supaya tidak berpindah ke kompetitor.

Delivery 

Bagian ini harus sinergi dengan salesman karena bagian yang sangat penting, mereka akan mengatur ketepatan pengiriman yang sudah dijanjikan salesman. Jadwal Pengiriman adalah salah satu tools atau alat bahkan bisa menjadi alasan utama customer akan membeli atau tidak produk kita, dalam hal ini banyak team atau bagian delivery tidak memahaminya, mereka berfikir komplain  atau tidaknya customer atas keterlambatan pengiriman  itu urusan salesman, padahal alih-alih pengiriman tidak tepat waktu customer akan kecewa dan pindah ke kompetitor lain.

 

Service

Menjual barang seperti forklift atau mesin mesin tertentu ada masa garansi dan perawatan secara berkala sebagai jaminan kualitas barang yang bagus, disinilah departemen service berperan penting dalam membangun kepercayaan customer terhadap perusahaan yang sudah dibangun oleh seorang sales. Ketika sudah tiba waktu perawatan atau ada komplain dari customer maka bagian ini harus sigap dan siap melayani dengan baik. Hari ini adalah abad millenium, waktu bergerak secara cepat, teknologi semakin tinggi dan berubah seperti kilat, begitupun perilaku dan sikap manusia selalu minta dilayani dengan cepat, ketika bagian sales atau service dari sebuah perusahaan bergerak lamban maka akan ditinggalkan oleh yang perusahaan yang bisa bergerak cepat.

Itulah contoh dua departemen yang berperan aktif dalam menjual dan membangun personal branding perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun