(Biarkan khayal Abah pungut gerimis)
Tak perlu kau larang! Anakku
Biarkan khayal terindahhku berklinong- riaÂ
mencari sudut matamu nan bening.
Bacalah puisiku!Â
Pastilah kau lantunkan juga
Sekaligus memungut gerimis rindu
Dan ujungnya kau bisa tafsir sendiri
Jarum- jarum matahari
Pastilah membakar dahan- dahan waktu
"Ke mana lagi akan kupandang ?" tanyamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!