Mohon tunggu...
Usman Nurhakim
Usman Nurhakim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Mohammad Natsir Institute of Da'wah

The work was a lot, while the time was a little.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maju Mundur Peradaban Islam

10 September 2021   20:01 Diperbarui: 11 September 2021   06:40 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompasiana.com 

Kejayaan Islam menjadi satu pembahasan yang banyak dituangkan oleh para sejarawan, baik dari kalangan Islam sendiri maupun diluar Islam, yang objektif ataupun yang subjektif berdasarkan ideologinya. 

Objektif maupun subjektif, intinya yang jelas mereka tahu serta sadar bahwa kejayaan Islam sangat besar sehingga timbul rasa keharusan untuk melakukan analisis terhadap sejarah itu dan menuliskannya.

Tidak ada satupun ideologi-ideologi Barat yang sangat beken mampu menandingi besarnya kejayaan Islam. Ideologi mereka kentara dengan sifat fana, sejalan lurus dengan orientasi atau perangainya yang diperuntukkan untuk kehidupan duniawi yang fana.

Benih-benih kemajuan peradaban Islam sudah tersemai di masa kekuasaan Dinasti Umayyah, pada masa ini ilmu pengetahuan mulai berkembang (Ilmu Sejarah, Geografi, Bahasa, dan Filsafat). 

Kemajuan ini meledak di masa Dinasti Abbasiyah, sains berkembang pesat. Rocky Gerung, seorang pengamat politik, yang dikenal selalu memberikan hasil pengamatan yang eksentrik, ketika ditanya soal peradaban Islam, ia selalu menyingguh kemajuan sains Islam di masa Dinasti Abbasiyah. 

Perkembangan sains pada saat itu mungkin juga dikarenakan dukungan dari pemerintahan, dukungan ini terlihat ketika pemerintahan banyak mendirikan perpustakaan dan menerjemahkan buku-buku berbahasa asing --terutama berbahasa Yunani --ke dalam bahasa Arab.

Selama lima abad pemerintahannya, kekhalifahan ini berhasil menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia. Bahkan tidak sedikit ilmuwan muslim yang menjadi bidan kelahiran ilmuwan Barat, kendati pun harus menerima peribahasa "air susu dibalas dengan air tuba". 

Karena jika Islam berjaya, Barat bisa hidup dengan nyaman. Lain halnya bila sebaliknya, maka Islam ditindas. Walaupun pernah mengalami masa-masa kejayaannya yang membekas, Islam harus mengalami kemunduran dan ketertinggalan dari peradaban lain, yang dalam hal ini tertinggal oleh Peradaban Barat.

Sains dan Masa Kejayaan Islam

Sains dan kejayaan Islam hampir tidak dapat kita pisahkan. Karena berkembangnya sains berada pada masa kejayaan Islam. Dan banyak sejarawan mengatakan bahwa kejayaan Islam terjadi dikarenakan berkembangnya sains.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun