Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi di Tengah Kota

8 September 2022   20:10 Diperbarui: 9 September 2022   20:10 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tahun 1996, usai salat jumat. Sebagian jamaah telah meninggalkan area masjid jamik Baitusalam RSK Dokter Sitanala. Sebagian jamaah lainnya masih di dalam dan di serambi masjid. Baru saja hendak memakai kaos kaki Marsidin dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundak kanannya dari belakang. Ternyata Sarmidi. Keduanya langsung bersalaman erat. Sungguh pertemuan yang tak terduga.

Hampir sepuluh tahun Marsidin tidak bertemu dengan Sarmidi. Penampilan  dan gaya Sarmidi masih seperti dulu, rambutnya klimis dan pakaiannya rapi. Bajunya koko berbahan tebal dengan warna gelap, papan nama berlogo pemda dan namanya dengan gelar Drs. dan SH tersemat di dada kanannya. Di bawah namanya sederet angka yang diduga sebagai nomor induk pegawai. Tanpa harus bertanya, Marsidin menyimpulkan bahwa dia adalah pegawai pemda.

Marsidin merasa minder berhadapan dengan teman yang telah sukses menjadi pegawai negeri.

"Wih, keren," ucap Marsidin menahan iri.

"Alhamdulillah," balas Sarmidi bangga.

Semasa SLTA keduanya sama-sama anggota pramuka Saka Bhayangkara yang biasa berkumpul di aula Polres. Marsidin bersekolah di SPG (Sekolah Pendidikan Guru), sedangkan Sarmidi di SMA swasta. Sikapnya yang familiar dan berani berdiri di depan berbagai forum membuat  Sarmidi mudah dikenal dan akrab dengan siapa pun.

"Ente ngajar di sekolah mana, Mar?"

"Di SMA yang sebelumnya SPG."

"Sejak kapan?"

"Sekarang baru memasuki tahun kedua."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun