Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Moral dan Agama untuk Si Kecil

21 Februari 2017   18:13 Diperbarui: 21 Februari 2017   18:17 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pada perkembangan awal si anak, banyak orangtua yang masih kebingungan dalam mengajarkan anak-anaknya, perkembangan apa yang lebih dulu harus anak ketahui dan orangtua ajarkan.

 Moral atau Agama?

Terlebih dulu kita harus mengetahui apa itu moral dan agama serta mengetahui tahap-tahap pada si anak, karena dalam dunia parenting moral serta agama menjadi masalah yang cukup penting untuk dibahas.

Perkembangan moral (moral development) adalah mencakup perkembangan pikiran, perasaan, dan perilaku menurut aturan atau kebiasaan mengenai hal-hal yang seharusnya dilakukan seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain (Life Span Developmen – John W. Suntrock). Pertama moral anak berkembang melalui adopsi terhadap norma-norma social, dalam pengertian ini anak akan mengambil norma atau aturan yang dipakai oleh orang-orang di lingkungannya menjadi norma dirinya sendiri dengan cara mencontoh. Oleh karena itu, sebagai orangtua yang baik hendaknya menjadi contoh pada anaknya sendiri untuk menanamkan norma yang sesuai.

Perkembangan moral memiliki beberapa tahap yang jelaskan dalam teori Piaget dan Lawredce Kohlberg.

Menurut Piaget dalam teori perkembangan moral membagi menjadi dua tahap, yaitu:

  • Heteronomous Morality (usia 5 - 10 tahun)

Pada tahap perkembangan moral ini, anak memandang aturan-aturan sebagai otoritas yang dimiliki oleh Tuhan, orang tua dan guru yang tidak dapat dirubah, dan harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya.

Penjelasan : Pada tahap ini anak masih menganggap bahwa semua aturan tidak dapat diubah oleh si anak sehingg anak lebih mematuhi semua aturan yang dibuat oleh orangtua atau gurunya. Tahap ini anak masih mengembangkan pikiran serta perilakunya sendiri.

  • Autonomous Morality atau Morality of Cooperation (usia 10 tahun ke atas)

Moral tumbuh melalui kesadaran, bahwa orang dapat memilih pandangan yang berbeda terhadap tindakan moral. Pengalaman ini akan tumbuh menjadi dasar penilaian anak terhadap suatu tingkah laku.

Penjelasan : Perkembangan moral anak mulai sadar bahwa moral itu ada dan mulai mengetahui bahwa tindakan, moral/perilaku itu tumbuh untuk menjadi penilaian tingkah laku si anak sendiri (kesadaran).

Menurut Kolhberg membagi perkembangan moral seseorang dalam tiga tingkat, yaitu:

  • Tingkat Pra-konvensional (usia 4 – 10 tahun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun